Usai 3,6 Tahun 'Hijrah' ke Arab, Pulang-Pulang Habib Rizieq Bisa Jadi Capres?

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyebut setelah pulang ke Tanah Air, Habib Rizieq Shihab berpeluang menjadi calon presiden di Pemilu 2024.

Ia menyebut, hal ini bisa terjadi jika Habib Rizieq mau menjadi Capres. Tak hanya itu, hal ini bisa terjadi jika ambang batas presidensial threshold dihapuskan. Baca Juga: Rangkaian Agenda Habib Rizieq di Tanah Air, Istirahat Dulu 2 Hari

“Kalau memang Habib Rizieq ingin berbuat kepada negara, turun gelanggang, kenapa tidak? Makanya hapuskan presidensial threshold. Tetapi itu tergantung dia, apakah dia akan ikut berpolitik lebih jauh, atau memang tetap menjadi penjaga moral saja,” katanya, dalam akun YouTubenya, seperti dilihat, Jumat (6/11/2020). 

Menurut dia, kans Habib Rizieq menjadi Capres bisa saja terjadi. Terlebih, FPI pernah mau jadi partai.  Baca Juga: Dahsyat! Kepulangan Habib Rizieq Bakal Guncang Politik Tanah Air, Siapa yang Untung?

“Karena saya dengar juga FPI mau berubah jadi partai, walau long time ago. Mungkin ini ide sudah tidak relevan lagi, karena mereka akan lebih ke Amar Maruf Nahi Munkar, atau apapun namanya,” katanya.

“Mungkin sama seperti Gatot Nurmantyo, walau dalam dimensi berbeda. Satu dimensi keda’ian, satu lagi mantan Panglima TNI yang juga punya pengalaman,” katanya.

Sebelumnya juga, Imam besar Front Pembela Islam atau FPI ramai Habib Rizieq Shihab mengumumkan diri akan pulang ke Tanah Air setelah 3,6 tahun berada di Arab Saudi, yakni sejak 2017 lalu. Rizieq Shihab dijadwalkan tiba di Indonesia tanggal 10 November 2020 nanti.

“Insyaallah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 pukul 09.30 waktu Saudi akan terbang dari Bandara Jeddah dengan pesawat Saudi Arabia Airlines nomor penerbangan SV 816,” kata Habib Rizieq di kanal Youtube Front TV, Rabu (4/11).