Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Vaksin Covid-19 Bukan Solusi Andalan Dongkrak Ekonomi Nasional

Vaksin Covid-19 Bukan Solusi Andalan Dongkrak Ekonomi Nasional Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Bandung -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terkontraksi, namun lebih baik dari kuartal II-2020 yang minus 5,32 persen. Kuartal III-2020 angkanya minus 3,49 persen secara tahunan.

Program penyuntikan Vaksin COVID-19 disebut menjadi harapan terakhir penanganan Pandemi yang berpengaruh pemulihan ekonomi di Indonesia yang dianggap berada dalam ambang resesi. 

Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menjelaskan, mitigasi ekonomi Indonesia dengan vaksin COVID-19 pada akhir tahun ini menjadi sebuah keniscayaan sebagai mitigasi dalam pandemi. Baca Juga: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Perhatikan Keamanan, Khasiat, dan Mutu

Kondisi ekonomi kita memang menunjukan beberapa indikator yang mengkhawatirkan. Puncaknya tentu pada pertumbuhan ekonomi nasional yang kembali mengalami pertumbuhan negatif di kuartal III 2020.

"Namun memang ada beberapa indikasi yang dikenal umum yang menunjukan angka menggembirakan, seperti surplus perdagangan internasional, IHSG yang tren nya kembali naik dan penguatan nilai tukar rupiah di pasar uang. Namun secara umum perekonomian kita masih rentan (volatile)," kata Farhan di Bandung, Jumat (6/11/2020). Baca Juga: Ya Tuhan, Vaksinasi Covid-19 RI Molor Lagi, Hingga..

Farhan menyebutkan, kesiapan vaksinasi harus benar - benar tanpa cacat dan memberi kepastian layanan bagi masyarakat terutama kelas kurang mampu. Bahkan, jangan sampai langkah vaksin ini buru - buru dan sekedar angin segar bagi masyarakat. 

"Vaksin ini bukan obat ajaib seperti di film Hollywood. Kita harus memperhatikan masalah pelatihan dan pengadaan alat suntik dan penyertaannya untuk vaksinasi, distribusi dan logistik vaksin sampai ke seluruh pelosok Indonesia," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: