Waduh, Apple dan Miliarder Tim Cook Kena Gugat Pemegang Saham, Ada Apa??

Warta Ekonomi, Jakarta -

Apple Inc mesti menghadapi gugatan dari pemegang saham akibat dugaan pemalsuan data permintaan iPhone di China yang berujung kerugian miliaran dolar bagi investor.

Melansir Reuters, Jumat (6/11/2020), investor menuding Kepala Eksekutif Apple, Tim Cook menyembunyikan jatuhnya permintaan terhadap iPhone di Negeri Tirai Bambu.

"Pemegang saham yang dipimpin oleh dana pensiun Inggris dapat menuntut komentar Cook pada 1 November 2018 yang berbunyi 'analis berkata, ketika Apple menghadapi tekanan penjualan di pasar berkembang, saya tak akan memasukkan China ke dalam kategori itu'," ujar Hakim Distrik AS, Yvonne Gonzales Rogers.

Baca Juga: Harga iPhone 11 dan iPhone SE 2020 November 2020, Lagi Turun Nih!

Baca Juga: Di Tengah Resesi, Pre-Order iPhone 12 Mini dan iPhone 12 Pro Max Dibuka

Beberapa hari setelah Cook mengatakan itu, Apple meminta pemasok mengurangi produksi. Kemudian pada 2 Januari 2019, Apple tiba-tiba memangkas perkiraan pendapatan triwulan senilai 9 miliar dolar AS. Cook menyalahkan tekanan terhadap ekonomi China akibat ketegangan antara AS-China saat itu.

Menanggapi potensi gugatan itu, Apple dan Cook mengatakan, "tak ada bukti kalau kami menipu atau bermaksud menipu para penggugat."

Hakim Rogers berujar, para pemegang saham dengan jelas menuduh Cook memberi pernyataan palsu dan menyesatkan soal prediksi analis soal permintaan iPhone di China.

Kasus tersebut berada dalam litigasi sekuritas Apple Inc, Pengadilan Distrik AS, Distrik Utara California, No. 19-02033.