Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ajang Indonesia Healthcare Innovation Awards 2020 Sisakan 10 Finalis

Ajang Indonesia Healthcare Innovation Awards 2020 Sisakan 10 Finalis Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Ajang pentas inovasi karya anak bangsa di bidang kesehatan, Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) 2020 yang sebelumnya bernama IndoHCF Awards tinggal menyisakan 10 nominator sebagai finalis di setiap kategori.  Baca Juga: PT Kaltim Nitrate Indonesia Raih Penghargaan di Ajang Indonesian CSR Award 2020

Nantinya, 10 besar nominator tersebut akan kembali diseleksi dalam babak final pada 23-27 Nopember 2020 untuk menetapkan tiga karya terbaik yang akan memperoleh Platinum, Gold dan Silver Award. 

Pemenang tersebut akan diumumkan pada tanggal 29 November 2020 dalam acara pemberian penghargaan Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) IV-2020 sebagai bagian dari acara kegiatan 56 Hours of Scientific Meeting and Exhibition: Smart Strategy and Innovation Management During and After COVID-19. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-56. Baca Juga: Jawara Depok Gelar Pelatihan dan Beri Modal Usaha Bagi UMKM

"Lewat IHIA-IV 2020, kami ingin berkontribusi dalam upaya percepatan penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Karenanya kami mendorong agar inovasi-inovasi yang dikembangkan tak hanya berfokus pada industri berskala besar namun juga yang dilakukan oleh para pelaku industri kecil dan menengah," Rufi Susanto selaku Regional Managing Director & EVP idsMED saat video conference, Sabtu (6/11/2020).

Indonesia Healthcare Innovation Awards IV-2020 (IHIA IV-2020) yang diprakarsai oleh Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) memberikan penghargaan dalam lima kategori inovasi yaitu: Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Alat Kesehatan, dan Information And Communication Technology (ICT) Bidang Kesehatan. 

"Acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada instansi/pemda, individu/kelompok perorangan, akademisi dan berbagai pihak lainnya yang telah berhasil melakukan inovasi dalam upaya mendukung program kesehatan nasional serta meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia," ungkapnya.

Adapun, Ketua Umum IndoHCF, Supriyantoro mengatakan, bahwa ajang IHIA-IV 2020 dan rangkaian ilmiahnya merupakan bentuk kontribusi dalam memberikan dukungan kepada pemerintah untuk penanggulangan pandemi Covid-19. IndoHCF, kata Supriyantoro yakin dengan kolaborasi dan sinergi bersama bisa menjadi sesuatu kekuatan yang bermakna dalam mendukung pembangunan kesehatan khususnya di era pandemic covid-29 saat ini.

Supriyantoro menyebut, adanya pandemi Covid-19 tidak menyurutkan inisiatif para inovator di bidang kesehatan, baik pemerintah maupun swasta untuk terus berkarya dan berkreasi. Ajang pentas IHIA-IV 2020 ini diikuti oleh 138 inovator dari seluruh Indonesia.

"Mereka tetap antusias menghadirkan solusi yang inovatif dan aplikatif guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Ini pula yang mendorong kami tetap menggelar ajang IHIA IV-2020 meski secara virtual," imbuhnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: