Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hangat Dinginnya Berbagai Reaksi Pemimpin Dunia buat Biden-Harris, Ada yang Sampai Menanti

Hangat Dinginnya Berbagai Reaksi Pemimpin Dunia buat Biden-Harris, Ada yang Sampai Menanti Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bergabung dengan jajaran pemimpin dunia yang mengucapkan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris atas kemenangan mereka dalam Pilpres AS 2020.

"Ucapan selamat terhangat untuk Joe Biden dan Kamala Harris atas kemenangan kalian yang bersejarah. Tingginya partisipasi pemilih adalah cerminan dari harapan pada demokrasi," kata Jokowi dalam bahasa Inggris lewat akun Instagramnya, yang dikelola oleh tim komunikasi digital presiden, Minggu (8/11/2020).

Baca Juga: Pesan Hangat Jokowi Usai Biden Menang: Menanti Kerja Sama dengan Anda

"[Saya] menanti kerja sama yang erat dengan Anda dalam memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS dan mendorong kerja sama kita dalam ekonomi, demokrasi, dan multilateralisme untuk manfaat kedua rakyat kita dan lebih dari itu," imbuh Jokowi.

Dalam beberapa hari ini, banyak orang di seluruh dunia menyaksikan persaingan sengit untuk mendapatkan jabatan di Gedung Putih.

Presiden baru yang dipilih tidak hanya berdampak pada AS, tapi juga kebijakan luar negeri negara itu serta pendekatannya terhadap para mitra dan lawan-lawannya.

Tim kampanye Trump telah memberi sinyal bahwa kandidat mereka tidak berencana mengakui kekalahan.

Tapi ini tidak menghentikan beberapa pemimpin negara di seluruh dunia memberikan ucapan selamat kepada Biden dan Harris sejak media memberitakan kemenangan pasangan kandidat dari partai Demokrat itu, setelah perolehan suara elektoralnya diproyeksikan melampaui ambang batas 270.

Berikut ini beberapa reaksinya:

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengucapkan selamat kepada Joe Biden, serta mengucapkan terima kasih kepada Donald Trump untuk empat tahun ke belakang.

Netanyahu berkata bahwa ia dan Biden telah menjalin hubungan pribadi yang "hangat" selama hampir 40 tahun, dan menyebut sang presiden terpilih "teman baik Israel".

"Saya menantikan kerja sama dengan kalian berdua (Biden dan Harris) untuk memperkuat aliansi spesial antara AS dan Israel," imbuhnya.

Adapun kepada Presiden Trump, Netanyahu berterima kasih atas "persahabatan" yang telah ditunjukkan kepada negara Israel dan kepadanya sebagai pribadi. Ia juga berterima kasih atas berbagai kebijakan pemerintahan Trump yang memihak Israel, antara lain mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel serta membantu normalisasi hubungan Israel dengan sejumlah negara di Liga Arab termasuk UEA dan Bahrain.

Ucapan selamat juga datang dari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang terutama menyebut terpilihnya Kamala Harris sebagai wakil presiden "pencapaian historis".

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: