Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Bantu Garuda yang Rugi, Yusuf Mansur: Simpel Banget. Asli...

Mau Bantu Garuda yang Rugi, Yusuf Mansur: Simpel Banget. Asli... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ustaz Yusuf Mansur memberi perhatian khusus untuk kerugian PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Kerugian maskapai pelat merah tersebut mencapai US$1,07 miliar atau Rp15,3 triliun (Rp14.321 per US$).

Yusuf Mansur pun sempat mempertanyakan berapa yang dibutuhkan Garuda untuk bertahan hidup. Bahkan, nominal Rp15,3 triliun dinilai simpel dan dirinya bersedia membantu para direksi hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga: Layani Rute Khusus Kargo Denpasar-Hongkong, Garuda Indonesia Angkut 30 Ton Komoditas Ekspor Bali

"Brp sih yang dibutuhkan Garuda? Hehehe. Belagu ya? Engga belagu. Simpel banget. Asli.... Cuma 15T, kan? Kecil banget ini. Ntar saya ngadep di direksi dan komisaris Garuda dah. Ke Menterinya juga," ujarnya, mengutip instagram @Yusufmansurnew, Jakarta, Minggu (8/11/2020).

Apalagi, Garuda Indonesia juga milik negara dan masyarakat Indonesia. Maka, dirinya pun membuat hitung-hitungan gampang dalam melunasi utang tersebut.

"Rp15 triliun kalau dibagi 10 juta orang, kecil banget, cuma Rp1,5 juta saja. Dan Garuda ga mungkin perlunya 1 malam tuh duit biar ga rugi, jalan, dan memperbaiki yg kudu diperbaiki," ujarnya.

Dirinya mencontohkan, dana tersebut anggaplah sebagai modal kerja dan lain-lainnya selama 3 tahun atau 36 bulan. Maka, bisa patungannya cuma Rp41.000-an per bulan. Kalo 60 bulan? Rp25.000 saja atau per hari Rp1.000.

"Nabung saham di Garuda, selama 5 tahun," ujarnya.

Bahkan, dirinya memberikan solusi agar memotong gaji semua karyawan, buruh, guru hingga polisi untuk membeli saham Garuda. "Ntar kita take over semua utang BUMN, hehehe. Bismillah," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: