Bandara Lumpuh, PA 212 Lantang: Presiden Jokowi Nggak Ada Apa-apanya, Kalah Jauh!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, dengan tegas menyatakan bahwa penjemputan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020), sebagai yang terbesar di dunia.

"Itu luar biasa, fenomena yang begitu luar biasa, spektakuler, mungkin dalam sejarah penjemputan ini terbesar dunia," katanya seperti dilansir dari Suara.com di Jakarta, Selasa (10/11/2020). Baca Juga: Pak Mahfud, Habib Rizieq Pulang Mau Revolusi Akhlak, Bakal Dibiarkan Tuh?

Saat diminta untuk membandingkan dengan penyambutan terhadap Presiden Joko Widodo, Menurutnya, "penyambutan terhadap Presiden masih jauh, enggak ada apa-apanya."

Ia menggambarkan jumlah pendukung yang menyambut kedatangan Habib Rizieq lebih banyak dari massa yang menyambut pemimpin spiritual Iran Ayatollah Khomeini di Bandara Teheran pada tahun 1979 silam. Ia mengatakan bahwa masyarakat yang menyambut Habib Rizieq, mayoritas pendukung aksi damai tahun 2016 atau yang dikenal Aksi Bela Islam atau aksi 212.

"Mayoritas penduduk Indonesia cinta ke beliau," tegasnya.

Ia pun menggambarkan bagaimana para jamaah menyambut kedatangan Rizieq, "banyak yang histeris, nangis, luar biasa."

Dia menggambarkan sosok Rizieq sebagai panutan umat dan seorang imam besar, dan merakyat. "Nggak mau pakai protokol. Nggak ada batas sama sekali dengan masyarakat," katanya.

Lanjutnya, Novel mewakili panitia penjemputan meminta maaf kepada masyarakat yang terganggu aktivitas oleh adanya konsentrasi pendukung Habib Rizieq di berbagai tempat, terutama di akses menuju bandara.

Baca Juga: Pulang di Hari Pahlawan, Amien Rais Hadiahi Habib Rizieq Logo