Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sosialisasi 4 Pilar di Manado, Gus Jazil: 4 Pilar Merupakan Gagasan Para Pahlawan

Sosialisasi 4 Pilar di Manado, Gus Jazil: 4 Pilar Merupakan Gagasan Para Pahlawan Kredit Foto: MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kehadiran Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid di Kampung Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara (10/11/2020) disambut antusias oleh masyarakat. Masyarakat yang terdiri dari mahasiswa, pemuda, ormas keagamaan, serta kelompok yang lainnya berada di kampung yang tak jauh dari tepi pantai itu untuk mengikuti Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih popular Empat Pilar MPR.

Di hadapan ratusan peserta, Jazilul Fawaid mengatakan merasa berbahagia bisa berada di daerah di mana masyarakatnya ramah dan kotanya indah. "Warga di sini murah senyum," ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Baca Juga: Gus Jazil Dukung Berdirinya Fakultas Kedokteran UKIT

Sosialisasi yang digelar itu, menurut pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan 10 November. Dikatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Diakui banyak pahlawan yang berasal dari Sulawesi Utara, disebut seperti Sam Ratulangi dan AA Maramis.

"AA Maramis merupakan sosok yang ikut merumuskan dasar negara," tuturnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (11/11/2020). Ditegaskannya, Indonesia harus menghargai jasa para pahlawan sebab mereka yang memerdekakan bangsa ini.

Kedatangan dirinya di daerah yang dijuluki Nyiur Melambai itu untuk menyosialisasikan Empat Pilar. "Sosialisasi Empat Pilar merupakan tugas MPR," papar alumni PMII itu. "Tanpa Empat Pilar, Indonesia tidak ada," tuturnya.

Diuraikan, Pancasila merupakan nilai-nilai luhur yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan keseharian oleh seluruh komponen yang ada. Nilai-nilai yang ada pada dasar negara tidak ada yang bertentangan dengan norma-norma yang hidup di masyarakat. "Pancasila sesuai dengan prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Disampaikan kepada mereka bahwa tanggal 9 Desember 2020 akan digelar Pilkada serentak. Pilkada serentak juga digelar di Manado dan Provinsi Sulawesi Utara, serta kabupaten lain di provinsi yang berbatasan dengan Filiphina itu. Diungkapkan, Pilkada merupakan salah satu wujud dari implementasi Sila IV Pancasila.

"Pemilu, Pilkada, merupakan salah satu bentuk kedaulatan rakyat. Sesungguhnya Sila IV merupakan penghargaan terhadap kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat," paparnya. Dalam hajatan ini, masyarakat, pemilih, memiliki suara. Untuk itu, saat Pilkada ditegaskan agar masyarakat menggunakan haknya secara hikmah dan bijaksana. "Jangan sebaliknya suara ditukar dengan uang atau sembako," tegasnya.

Tantangan Pilkada menurut Jazilul Fawaid tak hanya money politic. Sebar fitnah, hoaks, caci maki untuk memenangkan Pilkada juga menjadi tantangan. Dirinya menegaskan untuk memenangkan Pilkada perlu dilakukan secara hikmah dan bijaksana. Hal demikian bisa terwujud bila masyarakat cerdas dalam berpolitik. Untuk itu, menurut Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu perlu adanya pendidikan politik bagi masyarakat.

Kepada para peserta sosialisasi, Jazilul Fawaid mengatakan Indonesia adalah negeri yang kaya raya. Negeri ini disebut zamrut khatulistiwa. "Sepotong surga yang diturunkan ke bumi," ucapnya. Kekayaan yang ada ini ditegaskan harus mampu dikelola secara maksimal agar memberi kesejahteraan pada masyarakat. Kekayaan yang ada harus disyukuri.

Pada kesempatan itu, Jazilul Fawaid mengajak kepada semua untuk bangga menjadi bangsa Indonesia. Ini penting menjadi sikap sebab nilai-nilai yang demikian saat ini mulai ada yang luntur atau menipis di tengah masyarakat. Dari sinilah MPR melakukan sosialisasi agar nilai-nilai yang ada bisa makin kuat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: