Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Klaster Baru Covid-19, Protokol Kesehatan di Pesantren Jangan Kasih Kendor!

Klaster Baru Covid-19, Protokol Kesehatan di Pesantren Jangan Kasih Kendor! Kredit Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah pesantren di Kabupaten Garut telah menjadi klaster penyebaran Covid-19. Setidaknya, terdapat ratusan santri, termasuk pengurus pesantren telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita mengatakan, terdapat tiga pesantren di Garut yang menyumbang kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Tiga pesantren itu masing-masing berada di Kecamatan Limbangan, Pangatikan, dan Samarang.

Baca Juga: Menarik! Membiasakan Gaya Hidup Ini Bisa Tekan Risiko Buruk Covid-19, Lho!

"Awalnya itu muncul klaster pesantren di Limbangan, lalu di Pangatikan, dan sekarang Samarang. Ada juga beberapa pesantren lain yang terdapat kasus Covid-19, seperti di Bayongbong tapi kasusnya tak terlalu banyak," kata dia saat dihubungi Republika, Selasa (10/11).

Ia menyebutkan, untuk klaster pesantren yang berada di Kecamatan Samarang, hingga saat ini terdapat 41 orang santri dan pengurus yang terkonfirmasi positif. Seluruhnya yang positif telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani isolasi.

Menurut Yeni, rata-rata pasien yang positif dari pesantren itu tak memiliki gejala (orang tanpa gejala/OTG). Namun mereka tetap harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani isolasi, sebab ruangan yang di pesantren tak memadai untuk dijadikan sebagai tempat isolasi.

Sementara para santri yang sehat tetap menjalani karantina di pesantren. Lingkungan pesantren juga diterapkan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) selama tujuh hari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: