Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Benarkah Habib Rizieq Cucu Nabi Muhammad SAW?

Benarkah Habib Rizieq Cucu Nabi Muhammad SAW? Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal

Bin Shihabuddin adalah salah satu cabang dari keturunan Al-Faqih Muqaddam Muhammad bin Ali, dan terus nasabnya tersambung sampai ke Imam Ahmad Al-Muhajir. Berlanjut ke bin Isa bin Muhamad bin Imam Ali Al-Uraidhi, bin Ja'far As-Sodiq bin Imam Muhammad Al-Baqir bin Imam Ali Zainal Abidin bin Imam Husein As-Syahid bin Ali bin Abi Tholib dengan Fatimah Az-zahra binti Rasulullah SAW.

Rizieq adalah seorang Habib atau Sayyid dengan klan Shihab (merujuk pada Shihabuddin Aal bin Syech). Sementara istrinya, Syarifah Fadhlun, juga merupakan keluarga Sayyid dari klan Aal bin Yahya.

Habib Rizieq juga sempat bergabung dalam Rabithah Alawiyah, yaitu organisasi massa Islam yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Organisasi ini didirikan pada 27 Desember 1928 setelah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, di mana menghimpun WNI keturunan Arab khususnya yang punya keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Gatot Absen Penganugerahan Bintang Mahaputera, Deklarator KAMI Puji Habis

Di samping itu, Habib Rizieq juga banyak mengenyam pendidikan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat sejak 1975. Tahun 1983, dia mengambil kelas Bahasa Arab di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA).

Akhirnya, ia mendapat tawaran beasiswa dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk kuliah di Arab Saudi. Selanjutnya, ia diterima di King Saud University program sarjana jurusan Studi Agama Islam (Fiqih dan Ushul Fiqh). Tahun 1990, Habib Rizieq dinyatakan lulus, lengkap dengan predikat Cum Laude.

Karena haus dengan ilmu, Habib Rizieq akhirnya mengambil program pascasarjana di Universitas Islam Internasional Malaysia selama satu tahun. Setelah itu, ia kembali ke Indonesia sebelum magisternya selesai karena alasan biaya.

Setelah beberapa tahun, akhirnya ia mampu melanjutkan pendidikannya di bidang Syari'ah dan meraih gelar Master of Arts (MA) di Universitas Malaya tahun 2008.

Tahun 2012, Habib Rizieq kembali ke Malaysia dan melanjutkan program pendidikan doktor dalam program Dakwah dan Manajemen di Fakultas Kepemimpinan dan Pengurusan Univercity Sains Islam Malaysia (USIM).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: