Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trending Topic #IndonesiaTerserah Gemparkan Jagat Maya, Warganet: Wes Karepmu!

Trending Topic #IndonesiaTerserah Gemparkan Jagat Maya, Warganet: Wes Karepmu! Kredit Foto: Unsplash/Kon Karampelas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Warganet alias netizen meramaikan tagar #indonesiaterserah di linimasa Twitter sejak Sabtu, 14 November malam. Sampai saat ini, tagar tersebut masih menjadi trending topic Twitter dengan 32 ribu tweet.

Lewat tagar ini, netizen Twitter Indonesia mengomentari langkah Satgas Penanganan COVID-19 yang terkesan pilih kasih dan tak adil lantaran membagikan masker di acara pernikahan anak Habib Rizieq dan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri ribuan massa. Padahal masyarakat yang ingin menyelenggarakan pernikahan diatur dengan ketat.

Salah seorang yang menggaungkan tagar ini yakni, relawan COVID-19 sekaligus aktivis media sosial, Dokter Tirta. Melalui akun @tirtha_hundhi, ia mencurahkan kekecewaannya terhadap pemerintah.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kurang tegas dalam mengedukasi protokol kesehatan kepada masyarakatnya. Ia juga mengecam langkah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membagikan masker ke tamu undangan Rizieq.

"Kami rakyat Indonesia yang berkorban karena pandemi kecewa karena pembuatan kebijakan @BNPB_Indonesia bagi masker ke tamu undangan daripada pengungsi merapi. Kemana kalian pembuatan kebijakan? Ga sedih atas kematian ratusan nakes hah?," cuitnya.

Netizen lainnya bernama Sarah Aulia O melalui akun @ara0210_ menyampaikan keluh kesahnya mengenai warga yang susah mencari nafkah lantaran terbentur protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah.

“Yang nyari nafkah keluarga, usahanya beberapa bulan ini harus sepi karena berbenturan sama protokol kesehatan. Ini pulang-pulang langsung melibas semua aturan. Kasian ya kita kita yang gak punya power kaya gitu :( #indonesiaterserah,” tulisnya.

Warganet lainnya pun menyebut tenaga medis menahan diri bertemu keluarga selama hampir setahun untuk menjaga satu sama lain, namun ada sekelompok orang yang dengan seenaknya memuaskan egonya.

“Ada orang menahan diri tidak berjumpa keluarga hampir setahun untuk menjaga satu sama lain. Ada juga yang seenaknya memuaskan ego sendiri di tengah pandemi #indonesiaterserah. Dear tim medis, kuatkan hatimu,” tulis akun @ayyuadoe.

Ada lagi netizen yang mengaku sebagai relawan COVID-19, merasa gagal mengedukasi masyarakat selama berbulan-bulan.

“Sebagai relawan, perjuangan saya terasa gagal dalam mengedukasi Covid-19 kepada masyarakat selama berbulan-bulan. Sebab dihancurkan sendiri oleh penguasa yang penakut ini. Banyak yang dikorbankan supaya covid ini cepat selesai. Wes karepmu lah. #indonesiaterserah,” tulis akun @nicolsalim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: