Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Viral Nasabah Ngamuk di Kantor Cabang, Performa Keuangan Prudential Ternyata....

Viral Nasabah Ngamuk di Kantor Cabang, Performa Keuangan Prudential Ternyata.... Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Prudential Life Insurance (Prudential Indonesia) menjadi sorotan setelah sebuah video salah satu nasabahnya yang mengamuk di kantor cabang menjadi viral beberapa waktu lalu. Dalam rekaman video, nasabah tersebut mempertanyakan realisasi janji Prudential atas polis asuransi yang dimilikinya.

Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia, Luskito Hambali, mengaku pihak kantor pusat telah menghubungi dan menindaklanjuti keluhan dari nasabah yang bersangkutan. Baca Juga: Nasabah Prudential Ngamuk Gebrak Meja: Tukang Tipu Semua

"Kami senantiasa berkomitmen untuk selalu mendengarkan aspirasi dan keluhan nasabah kami, serta berusaha untuk menyelesaikan keluhan dan ketidakpuasan, dengan menyediakan jalur komunikasi khusus yang telah disediakan oleh perusahaan," pungkas Luskito pada Jumat, 13 November 2020.

Berbicara mengenai pembayaran klaim atau polis asuransi, bagaimana sebenarnya update kinerja keuangan Prudential Indonesia pada kuartal ketiga tahun 2020? Simak rangkuman berikut. Baca Juga: Apa Itu Asuransi Unit Link?

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, Prudential Indonesia mengantongi pendapatan premi sebesar Rp16,94 triliun per September 2020 dan sekaligus menjadi yang tertinggi dibandingkan perusahaan asuransi jiwa lainnya. Kendati begitu, pendapatan tersebut menurun 7,03% dari September 2019 lalu yang mencapai Rp18,22 triliun. 

Pada saat yang bersamaan, Prudential Indonesia membukukan rugi investasi sebesar Rp8,59 triliun pada kuartal ketiga tahun ini. Adapun pada tahun sebelumnya, perusahaan mengantongi pendapatan hasil investasi sebesar Rp3,19 triliun. 

Kemudian, Prudential Indonesia berhasil membalikkan posisi rugi pendapatan lainnya sebesar Rp20,47 miliar pada September 2019 menjadi positif sebesar Rp196,64 miliar. Dengan begitu, selama periode sembilan bulan pertama tahun ini, jumlah pendapatan Prudential Indonesia mencapai Rp8,55 triliun atau amblas 60,03% dari tahun lalu yang mencapai Rp21,39 triliun.

Lebih lanjut, jumlah beban klaim dan manfaat yang dibukukan Prudential Indonesia berbalik menjadi negatif Rp1,80 triliun pada Q3 2020 dari yang sebelumnya positif Rp11,19 triliun pada Q3 2019. Menariknya, Prudential Indonesia berhasil menekan pos beban secara signifikan, yakni 77,82% dari angka Rp16,77 triliun pada September 2019 menjadi hanya Rp3,72 triliun pada September 2020. Alhasil, laba komprehensif yang dikantongi Prudential Indonesia terdongkrak 11,27% dari Rp3,55 triliun pada tahun lalu menjadi Rp3,95 triliun pada tahun ini.

Perusahaan asuransi jiwa ini tercatat membukukan kas dan setara kas sebesar Rp3,02 triliun pada September 2020 atau naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp2,22 triliun. Sementara itu, jumlah investasi mengalami penurunan, yakni dari angka Rp73,26 triliun menjadi hanya Rp61,93 triliun. Begitu pun juga dengan aset perusahaan yang turun dari Rp78,84 triliun menjadi Rp69,53 triliun.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: