Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Operasikan Jaringan Transmisi 150 kV dan Gardu Induk di Tangerang Selatan

PLN Operasikan Jaringan Transmisi 150 kV dan Gardu Induk di Tangerang Selatan Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guna menopang kebutuhan masyarakat, bisnis dan industri, PLN terus meningkatkan keandalan listrik di seluruh Tanah Air. PLN kembali berhasil merampungkan pembangunan jaringan transmisi bertegangan 150 (kilo Volt) kV Pondok Indah Incomer dan Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Pondok Indah II/Cirendeu Incomer.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB), Ratnasari Sjamsuddin, mengatakan bahwa jaringan transmisi yang bernilai investasi sebesar Rp170 miliar ini akan menyalurkan energi listrik melalui Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Pondok Indah dan Gardu Induk (GI) 150 kV Gandul.

Baca Juga: Terangi Seluruh Negeri: PLN Bangun Jaringan Listrik 19 Desa di Jambi

"Dengan beroperasinya jaringan transmisi dan GIS ini, listrik yang kian andal akan segera dinikmati oleh masyarakat serta industri di Jakarta dan sekitarnya, utamanya di area Tangerang Selatan," kata Ratnasari dalam keterangan pers, Selasa (17/11/2020).

PLN menyambut baik pertumbuhan pesat ekonomi dan industri di wilayah Tangerang Selatan melalui penyediaan infrastruktur kelistrikan yang kian andal.

Saat ini di Tangerang Selatan, terdapat industri pembangunan retail dan properti seperti Pertokoan South City, Apartemen Green Lake View, Baileys Lagoon, Apartemen Izzara, Sima Office, The Spring Residences, Altera Residence, Tokyoland, serta kebutuhan industri lainnya dengan potensi kebutuhan listrik sebesar 24,1 Mega Volt Ampere (MVA). Hal ini sesuai dengan kebutuhan pasokan listrik yang terus meningkat di Tangerang Selatan.

Perlu diketahui, GIS 150 kV Pondok Indah II/Cirendeu memiliki kapasitas sebesar 2 x 60 MVA. Ketersediaan kapasitas ini dapat dioptimalkan bagi kebutuhan listrik masyarakat serta industri setempat. Melalui pengoperasian infrastruktur ketenagalistrikan ini, PLN berpotensi memperoleh pendapatan sebesar Rp263 miliar per tahun atau Rp721 juta rupiah per hari.

Ratnasari menuturkan, pengoperasian jaringan transmisi kali ini juga dilengkapi dengan kegiatan penyelamatan lingkungan penataan taman di area pembangunan. PLN berharap kegiatan ini dapat berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat setempat.

"Sudah menjadi komitmen PLN selain mengemban tugas untuk membangun infrastruktur kelistrikan yang andal dan pasokan listrik kian terjaga, kami juga berkomitmen terhadap lingkungan. Hal ini kami wujudkan dengan kegiatan penataan taman di sekitar lokasi Gardu Induk dan jaringan transmisi, tentu saja penanaman sudah kami sesuaikan dengan standar aman jaringan dan tidak mengganggu ROW atau jalur transmisi. Harapannya, masyarakat juga menyadari bahwa pembangunan infrastruktur ini aman bagi lingkungan sekitar," tuturnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: