Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keramaian Habib Rizieq Seret Anies Baswedan, #NonAktifkanAnies Bergema

Keramaian Habib Rizieq Seret Anies Baswedan, #NonAktifkanAnies Bergema Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kerumunan massa terlihat dalam beberapa pekan terakhir usai pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab tiba di Tanah Air dan langsung menggelar berbagai acara yang mengundang banyak orang.

Puncaknya, Habib Rizieq menggelar acara pernikanan anak dan Maulid Nabi Muhammad di Markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat. Acara yang dihadiri 10 ribu orang itu dikenakan sanksi denda Rp50 juta oleh Satpol PP DKI Jakarta.

Baca Juga: Anies Baswedan Dipanggil Polisi, Fadli Zon Anggap Tak Wajar: Makin Jauh...

Atas hal itu, kepolisian pun berencana memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk diperiksa hari ini, Selasa, 17 November 2020. Mereka inin meminta keterangan dari Anies terkait kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa saat pernikahan anak Habib Muhammad Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta, pada Sabtu malam, 14 November 2020.

Tidak hanya di dunia nyata, di media sosial, polemik mengenai persoalan itu juga ramai diperbincangkan. Bahkan, tagar nonaktifkan Anies bergema di Twitter.

Banyak dari netizen setuju Anies dinonaktifkan sebagai Gubernur DKI Jakarta karena membiarkan kerumunan Habib Rizieq. Namun, ada pula warganet lainnya yang menyingung Jokowi, anaknya, dan menantunya, yang pernah membuat kerumunan di masa pandemi.

@SlametJogja menyebut, "Rizieq dibiarkan mengumpulkan masa di Bandara, Tebet, Petamburan. Anies Baswedan adalah contoh kesalahan fatal rakyat memilih Pemimpin yg dasarnya se-iman #NonAktifkanAnies #RijikCorengNamaBaikIslam."

Selain itu, @Sandikala14 menulis, "Gerombolan kodok sudh kehabisan cara cara untuk melengserkan anies..#NonAktifkanAnies."

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: