Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Vienetta hingga Magnum, Begini Sejarah Es Krim Wall's yang Dulunya Perusahaan Daging

Vienetta hingga Magnum, Begini Sejarah Es Krim Wall's yang Dulunya Perusahaan Daging Kredit Foto: Instagram/wallsidn
Warta Ekonomi, Jakarta -

London, 1913 menjadi tahun yang berat bagi bisnis daging yang digeluti keluarga Thomas Wall. Saat itu musim panas melanda London dan penjualan lesu karena pembeli tak membeli sosis yang dijual bisnis Thomas Wall.

Menghindari PHK atas lesunya penjualan, Wall pun memutar otak untuk menambah pemasukan. Ia mendapat pencerahan untuk menjual es krim demi mendongkrak penjualan musiman.

Namun, ide tersebut dikesampingkan oleh Wall saat Perang Dunia I dimulai satu tahun kemudian. Hingga pada tahun 1922, freezer hadir dari Amerika dan membuat Wall kembali pada ide bisnisnya dengan menjual es krim.

Baca Juga: Sukses Bikin Vaksin Covid-19, Ini Sejarah Perusahaan Pfizer Sang Pionir Obat Manis

Dari sebuah pabrik di London barat, es krim Wall's segera dijajakan ke London melalui kuda dan gerobak, dan kemudian oleh penjual becak. Pada 1939, ada 8.500 sepeda roda tiga milik perusahaan jalan-jalandi Inggris.

Sementara itu, raksasa barang konsumsi, Unilever pun sedang dirintis. Pada tahun 1930, Wall's dibeli oleh Lever Brothers yang bergabung dengan perusahaan Belanda Margarine Unie pada tahun 1930 untuk membuat Unilever.

Perusahaan ini pun telah mengakuisisi sekitar dua lusin merek es krim besar lainnya, termasuk Klondike dan Ben & Jerry's, sambil merintis lini Magnumnya sendiri. Mereka menjual es krim di 63 negara di seluruh dunia dan menguasai hampir seperlima dari penjualan es krim global.

Wall's bersama Unilever sekarang adalah raja es krim yang tak terbantahkan. Bahkan di tengah pandemi corona ini, Wall's tetap bertahan dengan inovasi pengiriman produk mereka ke rumah customer sesuai permintaan.

Seiring berjalannya waktu, es krim Wall's kini berada di freezer rumah orang-orang bahkan hingga bioskop di seluruh dunia. Penggunaan merek dagang Wall's saat ini digunakan di China, Hong Kong, India, Indonesia, Yordania, Lebanon, Malaysia, Maldives, Mauritius, Pakistan, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Spanyol, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Uni Emirat Arab hingga Vietnam. Wah, hampir satu abad loh, hebat sekali yaa!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: