Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bill Gates Yakin Vaksin Covid Perusahaan Lain Juga Bakal Sesukses Pfizer dan Moderna

Bill Gates Yakin Vaksin Covid Perusahaan Lain Juga Bakal Sesukses Pfizer dan Moderna Kredit Foto: Reuters/Eric Vidal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabar baik dari Pfizer dan Moderna membuat miliarder Bill Gates yakin bahwa vaksin Covid-19 buatan perusahaan lain juga akan menunjukkan keberhasilannya. Sebagaimana diketahui, vaksin buatan Pfizer dan Moderna menunjukkan keefektifan hingga lebih dari 90 persen.

"Dengan kabar baik dari Pfizer dan Moderna, kami pikir sekarang kemungkinan AstraZeneca, Novavax dan Johnson & Johnson juga akan menunjukkan keampuhan yang kuat," ujar Gates dilansir dari dari Business Insider di Jakarta, Kamis (19/11/2020).

Meski demikian, Gates tidak merinci lebih lanjut mengenai alasan ilmiah. Tetapi, semua kandidat vaksin diketahui menargetkan bagian protein yang sama.

Baca Juga: Ramalan Bill Gates: Perjalanan Bisnis Akan Hilang 50% Bahkan Setelah Pandemi Usai

Kabar kesuksesan vaksin Covid-19 buatan Pfizer dan Moderna memang menggembirakan, tapi sayangnya masih ada tantangan dalam pendistribusiannya. Gates memprediksi bahwa ketersediaan vaksin di tahun 2021 masih cukup terbatas.

Tetapi, jika banyak kandidat vaksin lainnya yang juga berhasil, maka itu akan sangat membantu persediaan, terutama di negara berkembang.

Gates mengungkap bahwa vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca, Novavax dan Johnson & Johnshon lebih mudah untuk diproduksi banyak dengan biaya yang rendah. Selain itu, Gates juga melanjutkan bahwa vaksin mereka tidak memiliki ketentuan temperatur seperti Pfizer dan Moderna yang butuh suhu sangat dingin guna menjaga keefektifan mRNA yang mereka gunakan.

Untuk diketahui, vaksin Covid-19 buatan Pfizer membutuhkan suhu minus 70 derajat Celcius serta es kering dan tempat penyimpanan khusus. Sedangkan vaksin Covid-19 Moderna membutuhkan suhu kulkas dan diklaim tahan selama satu bulan dalam suhu tersebut.

Sementara itu, ketiga vaksin yang ditunggu Bill Gates seperti AstraZeneca, Novavax dan Johnson & Johnson kemungkinan baru mulai mendapatkan data pada awal tahun 2021.

Baca Juga: Kasus DBD di Bali Melonjak di Awal Tahun, Tembus 1.566 Kasus!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: