Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Kami Lebih Takut Lihat Pak Luhut'

'Kami Lebih Takut Lihat Pak Luhut' Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tak peduli senior atau junior, prajurit aktif atau purnawirawan, ikatan kuat menaungi setiap anggota pasukan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI). Sekarang, simak kisah unik yang datang dari mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Letjen TNI Muhammad Herindra.

Menurut data yang dikutip VIVA Militer dari Akmil.ac.id, Herindra adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1987 dan menyabet penghargaan Adhi Makayasa.

Baca Juga: Timbulkan Kerumunan, TNI Awasi Rumah Habib Rizieq

Saat Herindra lulus, ia langsung masuk dalam Pendidikan Komando yang saat itu Letkol Inf Luhut Binsar Pandjaitan tengah menjabat Komanan Pusat Pendidikan Para Lintas Udara di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus).

Tentunya, Herindra tahu betul siapa sosok Luhut. Sebelum Herindra meraih gelar Adhi Makayasa, 13 tahun sebelumnya gelar itu diklaim oleh sosok Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan pada 1970. Selama 23 tahun, Luhut menghabiskan kariernya bersama kesatuan elite TNI Angkatan Darat itu.

Dikenal sebagai sosok yang disiplin, keras, dan tegas, Luhut sangat dihormati oleh anak buah dan juniornya. Salah satunya tentu adalah Herindra. Tak ayal, Luhut pun mendapat pengakuan dari mantan anak buahnya soal bagaimana sosoknya.

"Kami perwira Kopassus lebih takut Pak Luhut daripada sama Fretilin' begitulah kata Letjen Herindra, salah satu mantan anak buah saya yang menceritakan kisah saat dulu kami melaksanakan tugas operasi di Timor Timur. (Sekarang Timor Leste)," tulis Luhut di akun Facebook pribadinya.

"Saya juga baru dengar apa kata mereka tentang leadership saya sebagai komandan di militer. Harus saya akui, memang betul dulu mereka itu takut sekali kalau melihat saya," lanjut pernyataan Luhut.

Buat Luhut, hal itu adalah sebuah kenangan yang takkan bisa dilupakan. Bagaimana tidak, pria berusia 73 tahun ini sangat mencintai Kopassus, kesatuan yang telah menempa dan membesarkan namanya.

"Sekarang kami tertawa bersama mendengar nostalgia itu. Bukan lagi sebagai komandan dengan bawahan, tapi sebagai seorang senior dengan adik-adiknya yang pernah sama-sama menenteng senjata, berjalan puluhan kilometer menjelajah hutan, lalu sama-sama mengalami baku tembak dengan musuh," bunyi pernyataan Luhut lainnya.

Herindra sendiri tercatat pernah menduduki sejumlah posisi. Mulai dari Danjen Kopassus periode 2015 hingga 2016, Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi mulai 2016 hingga 2017, Inspektur Jenderal TNI 2018-2019, dan saat ini sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: