Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta maaf atas terjadinya kerumunan massa pada acara tabligh akbar di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
"Semua kegiataan yang ada di Jawa Barat, secara moril adalah tanggung jawab saya sebagai gubernur. Jika ada peristiwa-peristiwa yang kurang berkenan, masih belum maksimal, tentunya saya minta maaf dan akan terus kami sempurnakan," kata Ridwan usai memberikan klarifikasi kepada penyidik Bareskrim mengenai kerumunan acara tabligh akbar Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, dikutip Antara.
Baca Juga: Anies Diklarifikasi, Ridwan Kamil: Kalau Saya Bahasanya Bukan Diperiksa
Selain Emil, ada 10 saksi lainnya yang diagendakan diperiksa hari ini atas kasus serupa. Namun 10 saksi tersebut diperiksa di Polda Jawa Barat.
Mereka adalah Bupati Bogor Ade Yasin yang tidak bisa datang karena terkonfirmasi Covid-19, Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin, Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Asep Agus Ridallah, Camat Megamendung, Endi Rismawan, Kepala Desa Sukagalih, Alwasyah Sudarman, Kepala Desa Kuta Kusnadi, Ketua RW 03 Desa Sukagalih Agus, Ketua RT 01 Marno, Bhabinkamtibmas Aiptu, Dadang Sugiana, dan Panitia Maulid Nabi dari FPI, Habib Muchsin Alatas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
