Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Aborsi hingga LGBT, Ini Serangkaian Ide Gila Presiden Terpilih AS

Dari Aborsi hingga LGBT, Ini Serangkaian Ide Gila Presiden Terpilih AS Kredit Foto: Antara/REUTERS/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Washington -

Joe Biden terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) usai mengalahkan Donald Trump dalam pemilihan umum beberapa waktu lalu. Meski menyisakan kebahagiaan bagi para pendukungnya, namun terpilihnya Biden juga menyisakan rasa was-was.

Catatan-catatan dan fakta-fakta mengenai sepak terjang Biden ternyata juga menyisakan ketakutan bagi beberapa kalangan di AS. Presiden terpilih dari Partai Demokrat ini ditakutkan akan membuat kebijakan-kebijakan justru berbau 'neraka'.

Baca Juga: Belum Menjabat, Mayoritas Perusahaan di China Sudah Lebih Percaya Joe Biden Dibanding Trump?

Sebagai presiden Katolik kedua sepanjang sejarah, Biden diklaim justru akan membuat beberapa kebijakan 'gila' bahkan yang berlawanan dengan keyakinannya. Ya, sebagai catatan, Biden memang tercatat sebagai presiden Katolik kedua AS setelah mendiang John F Kennedy.

Seperti yang dilansir dari TownHall, tercatat ada 5 (lima) hal 'mengerikan' yang berpotensi besar justru akan dilakukan Biden meski dia sebagai penganut Katolik. Dan yang perlu menjadi catatan, mayoritas hal gila tersebut terkait dengan dukungan aborsi dan LGBT.

1. Aborsi 

Bukan rahasia lagi jika Gereja Katolik melarang tegas tindakan aborsi apapun alasannya. Gereja menganggap tindakan aborsi sebagai pembunuhan. Hal itu juga beberapa kali ditegaskan petinggi-petinggi Katolik termasuk oleh Paus John Paul II.

Bagi umat Katolik, kehidupan manusia harus dihormati dan dilindungi secara mutlak sejak saat terjadi pembuahan. Sehingga melakukan aborsi dianggap sebagai sebuah kejahatan dan dibenci Tuhan.

Nah, dalam beberapa kesempatan pasangan Joe Biden, Kamala Harris justru sepertinya mengisyaratkan akan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan keyakinannya sebagai penganut Katolik dengan tetap akan melindungi hak konstitusial untuk aborsi bagi wanita hamil di Amerika Serikat. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: