Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Deretan Perusahaan Pengembang Vaksin Covid-19, Apa Saja?

Deretan Perusahaan Pengembang Vaksin Covid-19, Apa Saja? Kredit Foto: Creative Commons
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi virus corona yang melanda dunia mencapai hampir satu tahun lamanya. Ini membuat para ilmuwan berlomba membuat vaksin.

Banyak negara melakukan penelitian dan uji klinis untuk menciptakan vaksin agar dapat digunakan demi menekan penularan kasus Covid-19 yang masih belum menunjukkan penurunan signifikan.

Baca Juga: Ikuti Program Vaksin Corona, Indonesia Dapat Puji-pujian dari Bos WHO

Sejumlah perusahaan farmasi besar dan ternama pun ikut berpartisipasi dalam pembuatan vaksin Covid-19. Merangkum dari Market Watch, berikut daftar perusahaan pengembang vaksin Covid-19 di dunia.

1. BioNTech and Pfizer (BNT162 program)

Laporan pada 28 April menyebutkan bahwa perusahaan mengharapkan putaran pertama data uji coba pada Mei atau Juni 2020. BioNTech juga menguji vaksin tersebut bekerja sama dengan Shanghai Fosun Pharmaceutical Group Co. Ltd. di China. Pfizer dan BioNTech selama beberapa tahun mengatakan mereka sedang mengerjakan vaksin influenza berbasis mRNA.

2. GlaxoSmithKline (AS03 adjuvant system for vaccines)

GSK mengatakan pada 3 Februari 2020 bahwa University of Queensland yang didanai CEPI akan memiliki akses ke teknologi platform adjuvan vaksinnya yang diyakini dapat memperkuat respons vaksin dan membatasi jumlah vaksin yang dibutuhkan per dosis. Dr. Thomas Breuer, kepala petugas medis untuk Vaksin GSK, memimpin pekerjaan pada vaksin dan platform adjuvan.

Secara terpisah, GSK dan Vir Biotechnology Inc mengumumkan kesepakatan pada awal April 2020 di mana kedua perusahaan bekerjasama untuk mengembangkan dua terapi eksperimental Vir, VIR-7831 dan VIR-7832, diharapkan untuk pergi ke uji klinis Fase 2 pada 2020.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: