Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masyarakat Indonesia Optimis, Ekonomi Segera Pulih dan Pandemi Covid-19 Usai

Masyarakat Indonesia Optimis, Ekonomi Segera Pulih dan Pandemi Covid-19 Usai Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masyarakat Indonesia punya optimisme tinggi bahwa ekonomi bisa segera pulih dan pandemi COVID-19 bisa dilalui dengan baik.

Hal ini terungkap dalam survei yang dilakukan oleh IPSOS, perusahaan riset pemasaran dan opini masyarakat  global,  terhadap enam negara di Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Singapura dan Thailand dengan masing-masing 500 responden di setiap negara. Baca Juga: Dorong Pemulihan Ekonomi Global, Jokowi Hadiri KTT G20 Secara Virtual

Managing Director IPSOS Indonesia, Soeprapto Tan menjelaskan, tujuan survei tersebut ada tiga hal. Pertama, melihat di tahap mana setiap negara di Asia Tenggara bereaksi terhadap COVID-19. Kedua, melihat sejauh mana dampak COVID-19 terhadap penghasilan masyarakat dan bagaimana harapan mereka dalam enam bulan ke depan.

Ketiga, bagaimana kegiatan perekonomian selama pandemi dan produk apa saja yang terdampak atau tidak terdampak pandemi. 

Hal ini juga berkaitan dengan optimisme masyarakat di enam negara terhadap pengadaan vaksin COVID-19. Empat negara yakni, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam yakin vaksin bisa ditemukan dan didistribusikan pada semester I 2021. Sementara dua negara yakni, Singapura dan Thailand, berharap vaksin bisa ditemukan pada semester II 2021.

Dalam survei tersebut, terlihat bahwa Indonesia menjadi negara dengan optimisme ekonomi yang lebih tinggi dibanding lima negara lain yang disurvei. Soeprapto menyebutkan, survei sempat dilakukan dua kali yakni Mei 2020 dan September 2020. Pada survei pertama, hampir semua negara menunjukkan respon yang sama yakni pendapatan masyarakat yang menurun akibat pandemi. 

"Di awal kita melakukan studi di Mei 2020, Indonesia dibanding negara Asia Tenggara lain tidak jauh. Banyak masyarakat mengatakan, pendapatan mereka menurun. Jauh berkurang dibanding sebelum pandemi. Namun memasuki survei kedua yang digelar pada September 2020, Indonesia terlihat cukup unggul dibanding lima negara lain yang disurvei. Dari 500 responden yang disurvei di Indonesia, terlihat sebanyak 4 persen di antaranya mengaku sudah mengalami kenaikan pendapatan. Sedangkan 21 persen responden mengaku pendapatannya sudah stabil alias tidak lagi berkurang. " kata Soeprapto Tan dalam Dialog Produktif bertema Kepercayaan Ekonomi Saat Pandemi yang digelar KPCPEN, belum lama ini.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: