Raksasa Tambang Blockchain Tunjuk Pejabat Baru Setelah Sahamnya Naik

Warta Ekonomi, Jakarta -

Minggu lalu, karena harga saham naik hingga 50%, Riot Blockchain menunjuk mantan direktur komite pencatatan untuk Bursa Efek Toronto, Hubert Marleau, ke dewan direksi Riot seperti dilaporkan oleh Cointelegraph, Senin (23/11/2020).

Perusahaan yang berbasis di Colorado mencari direktur baru setelah kepergian mantan anggota Kabinet Kanada Remo Mancini. Marleau membawa berbagai pengalaman pengaturan dan pemerintahan ke Riot, setelah juga menjabat sebagai gubernur bursa efek Montreal dan Vancouver.

Marleau juga memiliki latar belakang akademis yang kuat, dan saat ini dia menjabat sebagai ketua seri kuliah atas namanya di Universitas Ottawa.

Baca Juga: Salah Transfer, Platform Kripto Ini Jadi Korban Peretasan

Penunjukan Marleau terjadi di tengah minggu yang luar biasa kuat untuk harga saham RIOT. RIOT ditutup pada US$6 (Rp85 ribu) bahkan setelah membuka minggu di US$4,10 (Rp58 ribu), dengan mudah melampaui kenaikan Bitcoin yang hampir 20%. Pada tahun ini, RIOT naik hampir 500% dari US$1,22 (Rp17 ribu).

Menunjuk direktur baru bukanlah satu-satunya langkah yang dilakukan raksasa pertambangan itu dalam beberapa pekan terakhir. Riot menyetujui pembelian besar-besaran 8.000 unit, US$17,7 juta (Rp250 miliar) rig penambangan Antminer S19 Pro Bitcoin baru untuk memperluas operasi pada Agustus.

Pembelian tersebut mungkin merupakan upaya untuk mencegah upaya perusahaan pertambangan saingannya, Marathon Patent Group, untuk merebut mahkota "Penambang Top di Amerika Utara".

Seperti yang dilaporkan Cointelegraph sebelumnya, Marathon sendiri membeli 10.000 unit S19 Pro pada akhir Oktober.

Seperti Riot, ticker MARA Marathon Patent Group diperdagangkan jauh lebih tinggi pada minggu itu, ditutup pada harga US$3,39 (Rp48 ribu) setelah pembukaan US$2,38 (Rp33 ribu) pada Senin.