Melirik Antony J. Blinken, Calon Kuat Menteri Luar Negeri AS

Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Terpilih AS Joe Biden akan mengumumkan susunan kabinetnya pada Selasa (24/11/2020) hari ini. Biden terus bergerak menyiapkan transisi kepemimpinan, meski banyak mendapat sandungan dari pemerintahan Trump.

"Presiden Amerika Terpilih Joe Biden akan mengumumkan anggota kabinetnya pekan ini. Dia sangat menantikan momen tersebut, untuk memperkenalkan timnya ke publik," ujar Manajer Tim Nominasi Joe Biden, Jen Psaki, seperti dilansir CNN, Selasa (24/11/2020).

Baca Juga: Strategi 'Anti-China' Trump Gagal Total, Ekonom: Biden, Setop Perang Teknologi dan Perang Dagang

Hal tersebut diamini Kepala Kantor Staf Kepresidenan pilihan Biden, Ron Klain. Dia bilang, pengumuman nama-nama para menteri pilihan Biden, akan disampaikan secara bertahap.

"Kita akan melihat orang pertama yang dipilih Joe Biden, untuk bergabung ke kabinetnya. Ini lebih cepat dibanding masa Barack Obama atau Donald Trump," ujar Klain. 

Nama yang kini paling mengemuka dalam susunan kabinet tersebut adalah Antony J. Blinken. Mantan Wakil Menteri Luar Negeri dan Deputi Penasehat Keamanan Nasional era Barack Obama itu, kabarnya bakal diplot menjadi Menteri Luar Negeri.

Blinken yang kini berusia 58 tahun, disiapkan menjadi kekuatan utama dalam pemerintahan Biden untuk membingkai kembali hubungan AS dalam relasi multilateral, setelah Trump mengabaikan para sekutu lama dalam empat tahun terakhir.

Sementara mantan Ketua Fed Janet Yellen, digadang-gadang menjadi Menteri Keuangan. Ia menjadi kandidat teratas dalam lingkaran kebijakan Demokrat dan moneter. 

Biden telah berjanji untuk membangun pemerintahan yang paling beragam dalam sejarah modern. Dia dan timnya kerap mengungkap keinginan, untuk membentuk pemerintahan yang mencerminkan wajah Amerika.

Biden siap membuat sejarah dengan menominasikan kaum Hawa untuk memimpin Pentagon, Departemen Keuangan atau Departemen Urusan Veteran. Bahkan, ia juga bakal menempatkan orang Afrika-Amerika pertama di posisi puncak Departemen Pertahanan, Departemen Dalam Negeri atau Departemen Keuangan.