Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Kabar Ekspor Sawit di Tahun Mendatang

Begini Kabar Ekspor Sawit di Tahun Mendatang Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tren pergerakan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di tengah masifnya pandemi Covid-19 di Indonesia sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang enam tahun terakhir. Kendati demikian, kinerja ekspor CPO dan produk turunannya sepanjang tahun 2020 diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan tahun 2019 lalu.

Terkait hal tersebut, Ketua Umum Gapki, Joko Supriyono, memperkirakan bahwa pasar ekspor minyak sawit belum akan pulih 100 persen di tahun 2021 mendatang.

Baca Juga: Lawan Kampanye Negatif Industri Sawit, BPDPKS Gandeng Ekosistem Pendidikan

"Karena new normal itu mungkin akan terjadi beberapa perilaku dalam konsumsi dan segala macam, saya yakin itu. Jadi mungkin belum normal 100 persen kalau ekspor," ujar Joko secara virtual, Jumat (20/11/2020).

Sementara itu, Joko menilai bahwa konsumsi biodiesel di dalam negeri akan menjadi salah satu hal yang mengendalikan berbagai faktor supply dan demand di tahun mendatang. Hal ini karena pemerintah Indonesia dinilai cukup konsisten dalam menjalankan program biodiesel untuk meningkatkan penyerapan CPO domestik.

Tak hanya itu, Joko juga mengatakan bahwa produk oleokimia menjadi salah satu produk yang menjadi perhatian di tahun depan. Pasalnya, hingga September 2020, konsumsi oleokimia mengalami peningkatan hingga 49 persen y-o-y.

"Salah satu yang perlu di-highlight adalah konsumsi oleokimia, itu meningkat di dalam negeri, itu mungkin menjadi catatan pasar domestik termasuk pasar ekspor di tahun depan," ujar Joko.

Tak dapat dimungkiri, Joko mengatakan, industri perkebunan kelapa sawit akan terus mendapatkan berbagai tantangan. Namun, satu hal yang perlu menjadi perhatian di tahun depan adalah implementasi UU Cipta kerja.

"Saya rasa ini tidak mudah karena proses menjadi UU saja sudah ribut, apalagi nanti proses implementasinya. Saya pikir sangat challenging dan itu pentingnya kita untuk terus melakukan koordinasi dan sinergi dengan banyak pihak dengan sebaik-baiknya," kata Joko.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: