Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu BLT?

Apa Itu BLT? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

BLT adalah singkatan dari Bantuan Langsung Tunai yang merupakan program bantuan pemerintah dengan pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya, baik bersyarat (conditional cash transfer) maupun tak bersyarat (unconditional cash transfer) untuk masyarakat miskin.

Adapun negara yang pertama kali memprakarsai BLT adalah negara Brasil pada tahun 1990-an dengan nama Bolsa Escola dan berganti nama menjadi Bolsa Familia yang diprakarsai oleh Presiden ke-35 Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva. Setelahnya, BLT diadopsi negara lainnya dan jumlah pemberikan BLT disesuaikan dengan kebijakan pemerintah masing-masing.

Baca Juga: Apa Itu Neobank?

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang menyelenggarakan BLT. Adapun mekanisme di Indonesia berupa pemberian kompensasi uang tunai, pangan, jaminan kesehatan, dan pendidikan dengan target pada tiga tingkatan: hampir miskin, miskin, sangat miskin.

BLT di Indonesia pertama kali dilaksanakan pada tahun 2005 berlanjut pada tahun 2009 dan di 2013 berganti nama menjadi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Program BLT saat itu diselenggarakan sebagai respon kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dunia.

Selain itu, tujuan utama dari program ini adalah membantu masyarakat miskin untuk tetap memenuhi kebutuhan hariannya. Dalam pelaksanaan BLT ini, banyak yang menganggap sukses oleh beberapa kalangan, meski demikian kontroversi dan kritik masih berdatangan.

Pada penyelanggaraan BLT di Indonesia, banyak kontroversi yang timbul. Ada yang menyebut BLT seperti alat pendongkrak popularitas jelang pemilu, pembodohan bangsa, dan penambah beban dengan hutang. Konflik yang ada pun terus berkembang hingga pernah terjadi demo dan menjadi perdebatan politikus hingga sekarang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: