Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duel Perusahaan Milik Konglomerasi Ciputra Group: Tak Seperti Pinang Dibelah Dua!

Duel Perusahaan Milik Konglomerasi Ciputra Group: Tak Seperti Pinang Dibelah Dua! Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Penjualan bersih untuk produk rumah hunian, ruko, kapling, kantor, dan apartemen berkontribusi sebesar Rp3,22 triliun terhadap total pendapatan perusahaan. Angka tersebut sedikit lebih rendah dari kontribusi tahun lalu yang tercatat sebesar Rp3,27 triliun. Pendapatan usaha CTRA dari bisnis pusat niaga, rumah sakit, kantor, hotel, lapangan golf, dan lainnya juga menurun dari Rp1,38 triliun pada tahun lalu menjadi Rp1,02 triliun pada tahun ini.

Selain karena pendapatan yang lebih rendah, laba CTRA menurun juga disebabkan oleh kenaikan beban lain-lain, yakni dari Rp47,69 miliar pada Q3 2019 menjadi Rp53,97 miliar pada Q3 2020. Meskipun begitu, CTRA mengantongi penghasilan lain-lain yang lebih tinggi, yakni dari Rp70,71 miliar menjadi Rp90,03 miliar.

2. Metrodata Electronics 

Ciputra Group memiliki jaringan bisnis di bidang teknologi dan informasi melalui PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL). Sepanjang kuartal III 2020, MTDL membukukan laba bersih sebesar Rp267,66 miliar. Angka tersebut bertumbuh 3,43% dari laba pada kuartal III 2019 lalu yang tercatat sebesar Rp258,78 miliar.

Tak berjalan seiringan, pendapatan MTDL mengalami koreksi tipis sebesar 1,76% dari tahun ke tahun. Jika per Spetember 2019 pendapatan MTDL mencapai Rp10,22 triliun, angkanya menurun jadi Rp10,04 triliun pada September 2020.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, sumber pendapatan MTDL dari perangkat lunak menjadi satu-satunya yang mengalami kenaikan, yakni dari Rp1,37 triliun pada Q3 2019 menjadi Rp1,52 triliun pada Q3 2020. Sementara itu, pendapatan dari perangkat keras kontribusinya menurun dari Rp7,99 triliun pada tahun lalu menjadi Rp7,70 triliun pada tahun ini. 

Begitu pun dengan pendapatan jasa dan sewa yang terkoreksi dari Rp870,11 miliar menjadi Rp817,07 miliar. Keuntungan MTDL masih dapat bertumbuh positif karena perusahaan berhasil menekan beban pajak penghasilan dari yang sebelumnya Rp122,78 miliar menjadi Rp107,29 miliar. Pada saat yang bersamaan, MTDL mencetak rugi selisih kurs sebesar Rp1,19 miliar, di mana tahun lalu tercatat untung sebesar Rp8,45 miliar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: