Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Link and Match, BUMN Ini Gandeng Perguruan Tinggi

Dorong Link and Match, BUMN Ini Gandeng Perguruan Tinggi Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

PT Pelindo III sebagai perusahaan jasa pelabuhan terus mendorong pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun Perguruan Tinggi untuk menggali kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja di dunia pendidikan atau disebut link and match dalam dunia usaha dan industri serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Menurut Direktur SDM Pelindo III, Edi Priyanto, pihaknya sebagai perusahaan milik negara (BUMN) ) siap mendukung dan berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi agar terwujud program link and match antara perguruan tinggi dengan dunia industri.

Baca Juga: Duet BUMN, Pelindo III dan KAI, Optimalkan Aset dengan Jurus-Jurus Baru

Tujuannya kata Edi, tak lain adalah agar dapat mewujudkan SDM yang kompeten sehingga saat memasuki dunia industri nantinya tidak terjadi gap kompetensi yang signifikan. "Mahasiswa perlu dikenalkan ke dunia industri seluas-luasnya dan juga perlu mengajak dunia industri ke kampus sebanyak-banyaknya," tegas Edi di Surabaya, Rabu (25/11/2020).

Untuk lanjut Edi, pihaknya sebagai perwakilan BUMN melakukan kerja sama lewat Penandatanganan MoU antara Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) PPNS dengan Industri serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Saat ini, Perguruan Tinggi harus mempersiapkan mahasiswa sebagai calon tenaga kerja yang siap bekerja dengan penerapan kurikulum yang lebih banyak aktivitas praktik kerja/lapangan dan tentunya tidak akan berhasil tanpa ada dukungan dan fasilitasi dari pihak industri," sambung Edi.

Sementara itu, Direktur PPNS, Ir. Eko Julianto.,M.Sc., FRINA mengungkapkan, program penyelarasan antara PPNS dan industri sebenarnya telah diinisiasi sejak tahun 1995 dengan program link and match. Lebih lanjut, Eko sapaannya mengatakan, dengan kebijakan pemerintah melalui Mitra Dunia Usaha & Dunia Industri (DUDI) membuat program link and match.

"Kawin massal antara PT Vokasi, SMK, serta Dunia Usaha & Dunia Industri (DUDI). Cita-cita untuk terwujudnya keselarasan menjadi lebih mungkin terwujud dengan terus mendorong pengembangan ekosistem dan SDM unggul di bidang vokasi dan siap memasuki dunia industri," pungkas Eko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: