Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Heinz Hermann Thiele, Anak Miskin yang Kini Berharta Rp251 Triliun

Kisah Orang Terkaya: Heinz Hermann Thiele, Anak Miskin yang Kini Berharta Rp251 Triliun Kredit Foto: Knorr-Bremse
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hidup miskin sewaktu kecil tak mematahkan semangat Heinz Hermann Thiele. Hari ini, Heinz menjadi salah satu orang terkaya di Jerman dengan kekayaan mencapai USD17,8 miliar (Rp251 triliun), menurut estimasi Forbes.

Meski hidup dalam keterbatasan, Heinz tetap optimis untuk menempuh pendidikan hukum. Pria 79 tahun yang masih menjadi Ketua Knorr-Bremse dan Vossloh ini pun berhasil memperoleh gelar master hukum dari Universitas Munich.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Ashok Hinduja, Anak Bungsu yang Jadi Miliarder di India

Hari ini, Heinz Hermann Thiele dikenal sebagai pebisnis yang sukses dari Jerman. Ia menjabat sebagai Ketua Knorr-Bremse dan Vossloh. Perusahaannya, Knorr-Bremse adalah perusahaan pembuat rem, sementara Vossloh adalah perusahaan manufaktur teknologi transportasi.

Heinz mulai bekerja di Knorr-Bremse sebagai juru tulis hukum. Lalu ia melanjutkan posisi menjadi kepala departemen hukum perusahaan hingga menjadi manajer penjualan divisi kendaraan komersial. Karirnya terus melonjak hingga ia kemudian anggota dewan eksekutif.

Pada tahun 1987, Heinz berhasil menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan, dan kemudian mengambil alih sebagai Ketua Dewan. Sayangnya, pada tahun 2000an, Knorr Bremse dijual dan pada tahun 2007, ia mundur dari posisi operasi bisnis dan memimpin dewan pengawas.

Pada tahun 2011, Heinz mulai melakukan investasi di Vossloh, perusahaan manufaktur peralatan kereta api di Jerman. Investasi itu membawa Heinz mendapatkan 40% pemangku kepentingan dan kepala dewan penasihat perusahaan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: