Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resesi Gak Ngaruh! Miliarder Baru dari China Tetap Tumbuh Menjamur

Resesi Gak Ngaruh! Miliarder Baru dari China Tetap Tumbuh Menjamur Kredit Foto: Unsplash/Hunters

Tahun lalu, pendapatan Yatsen melonjak hampir lima kali lipat menjadi USD446 juta dari 2018, menurut prospektusnya. Tetapi perusahaan tidak kebal terhadap pandemi. Sebanyak 200 toko offline-nya terpaksa tutup di tengah aturan karantina yang ketat, dan masih menghadapi sentimen dan pengeluaran konsumen yang lebih lemah karena ekonomi China masih dalam tahap pemulihan.

Terlebih lagi, karena Huang berupaya melibatkan pembeli lebih baik dengan meningkatkan pengeluaran pemasaran, Yatsen melaporkan kerugian mencapai USD170 juta selama sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2020, dibandingkan dengan laba USD4,4 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan Yatsen tumbuh 73% menjadi USD482 juta, angka tersebut di bawah perkiraam akibat dampak negatif Covid-19.

Tetapi, Huang sang CEO tampaknya memiliki pengalaman untuk menghadapi kondisi pasar yang tidak menguntungkan. Setelah lulus dengan gelar sarjana dalam perdagangan internasional dan lulus dari Universitas Sun Yat-sen pada tahun 2007, dia pernah bekerja sebagai manajer riset pasar di P&G di Guangzhou selama empat tahun.

Setelah keluar dari P&G, Huang bekerja sebagai vice president Hunan Yujiahui Cosmetics yang terkenal dengan merek perawatan kulit Unifon selama lima tahun hingga 2016. Pada tahun itulah ia memutuskan untuk mendirikan Yatsen Holding, nama yang diambil dari kampusnya Universitas Sun Yat-sen.

Tak sendiri, Huang mendirikan perusahaan kosmetik ini bersama dua pendiri lainnya yaitu Chief Operating Officer (COO) Chen Yuwen dan Chief Sales Officer (CS) Lyu Jianhua. Mereka adalah teman kuliah Huang.

Tak hanya itu, mereka juga kecipratan peningkatan kekayaan. Chen kini memiliki harta mencapai USD929 juta dari 7,6% saham perusahaan. Dan Lyu memiliki harat USD425 juta dari 3,5% saham miliknya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: