India Kembali Blokir 43 Aplikasi dari China, Kenapa Lagi Ya?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah memblokir PUBG Mobile, TikTok, serta ratusan aplikasi China lainnya, India kini kembali melakukan hal yang sama.

Sebelumnya, India telah memboikot 175 aplikasi China. Kali ini, negara itu memutuskan memblokir 43 aplikasi lagi.

"Keputusan itu kami ambil berdasarkan dugaan risiko keamanan, ketahanan, dan ketertiban umum yang akan timbul dari aplikasi itu," ujar Kementerian Teknologi Informasi (seperti Kemenkominfo) India, dilansir dari Techcrunch, Kamis (26/11/2020).

Baca Juga: Waduh, Harga Bitcoin Anjlok Setelah Lampaui Rp276 Juta Kemarin, Ada Apa Nih???

Baca Juga: Oppo A15: Harga, Spesifikasi, dan Ketersediaan di Indonesia

Lembaga itu mengaku sudah merilis perintah pemblokiran dengan landasan laporan dari Pusat Koordinasi Kejahatan Siber India milik Kementerian Dalam Negeri.

Lantas, apa saja sih aplikasi-aplikasi yang baru masuk ke dalam daftar blokir India?

Pertama, ada kompetitor TikTok yakni Snack Video. Kemudian, ada pula AliExpress, Taobao Live, serta aplikasi pengiriman Lalamove.

Dengan pembaruan daftar blokir itu, pemerintah India hampir menghapus seluruh aplikasi China dari daftar 500 aplikasi teratas di India.