Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemarin Ancam Bubarkan, Kini Pangdam Jaya Teriak: FPI & Habib Rizieq Saudara Kita!

Kemarin Ancam Bubarkan, Kini Pangdam Jaya Teriak: FPI & Habib Rizieq Saudara Kita! Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto/foc.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan tidak pernah mengajak masyarakat untuk bermusuhan dengan Front Pembela Islam (FPI) maupun pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab. Dudung pun menyebut keduanya sebagai saudara.

"Saya tidak pernah mengajak bahwa FPI atau yang lain itu sebagai musuh tidak ada. Atau Habib Rizieq juga sebagai musuh juga tidak ada. Itu saudara-saudara kita," kata Dudung, Rabu (25/11/2020).

Lebih lanjut Dudung menjelaskan, yang seharusnya dimusuhi adalah perkataan yang menyebabkan runtuhnya persatuan dan kesatuan bangsa. Lantas, Dudung pun menyebut Rizieq sebagai orang yang berilmu.

Baca Juga: Jenderal Andalan Jokowi Buka-bukaan Ihwal Polemik Pangdam Jaya dengan FPI

"Justru yang kita musuhi adalah ucapan-ucapan yang mengajak dan yang nantinya akan memperkeruh persatuan dan kesatuan bangsa. Kalau Habib Rizieq, ya Habib Rizieq orang berilmu dan sebagainya luar biasa," ucapnya.

Dia mengatakan, ucapan mengajak melakukan revolusi adalah sesuatu yang perlu diwaspadai. Menurut dia, ucapan seperti itulah yang bisa berakibat retaknya keutuhan bangsa.

"Kita waspadai, yang kita tidak berikan izin itu adalah ucapan dan tindakannya itu yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa, ya tidak kepada individunya. Tapi itu yang mengajak revolusi dan sebagainya yang kita hindarkan sehingga saya harus tegas bukan karena orangnya tetapi karena ajakan-ajakan yang sudah memengaruhi retaknya persatuan dan kesatuan bangsa ini yang harus kita jaga," tuturnya.

Dudung pun menyarankan agar masyarakat mendalami dan mengamalkan Pancasila. Menurutnya, umat beragama jika berpegang teguh kepada Pancasila pasti akan melakukan sesuatu yang terbaik bagi bangsanya.

"Dalami Pancasila, amalkan Pancasila, ya sehingga setiap umat beragama kalau berpedoman kelada Pancasila insyaallah pasti akan melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: