Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pangdam Jaya Sebut Tak Ajak Musuhi Habib Rizieq, FPI Bereaksi

Pangdam Jaya Sebut Tak Ajak Musuhi Habib Rizieq, FPI Bereaksi Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto/foc.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan tidak pernah mengajak masyarakat untuk memusuhi Habib Rizieq Shihab dan Front Pembela Islam (FPI). Keduanya, kata Dudung, adalah saudara sebangsa.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) FPI, Aziz Yanuar, angkat bicara terkait pernyataan Pangdam Jaya tersebut. Aziz mengaku bersyukur jika Pangdam Jaya tidak pernah memusuhi FPI dan Habib Rizieq. Sebab, kata Aziz, FPI maupun Habib Rizieq tidak pernah mencari musuh.

Baca Juga: Pangdam Jaya Bikin Heboh Lagi, Eh Langsung Disamber Tengku Zul: Ngawur!!

"Ya Alhamdulillah, kita memang enggak pernah mencari musuh. Alhamdulillah aja kita," ujar Aziz saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2020).

Sebelumnya, Dudung menekankan bahwa ia mengajak untuk memusuhi perkataan yang menyebabkan runtuhnya persatuan dan kesatuan bangsa. Ia pun menyinggung ihwal Habib Rizieq sebagai yang berilmu.

"Justru yang kita musuhi adalah ucapan-ucapan yang mengajak dan yang nantinya memperkeruh persatuan dan kesatuan bangsa. Kalau Habib Rizieq ya Habib Rizieq orang berilmu dan sebagainya luar biasa," ucapnya. 

Dudung mengatakan, ucapan mengajak melakukan revolusi adalah sesuatu yang perlu diwaspadai. Menurutnya, ucapan seperti itulah yang bisa berakibat retaknya keutuhan bangsa.

"Kita waspadai, yang kita tidak berikan izin itu adalah ucapan dan tindakannya itu yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa, ya tidak kepada individunya. Tapi, itu yang mengajak revolusi dan sebagainya yang kita hindarkan sehingga saya harus tegas bukan karena orangnya. Tetapi, karena ajakan-ajakan yang sudah memengaruhi retaknya persatuan dan kesatuan bangsa ini yang harus kita jaga," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: