Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saking Hebohnya, Media Australia Ikut Ulas Kiprah Habib Rizieq dari Berbagai Sisi

Saking Hebohnya, Media Australia Ikut Ulas Kiprah Habib Rizieq dari Berbagai Sisi Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqba
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepulangan Muhammad Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) ke Indonesia telah mendapat sorotan, termasuk dari media di luar negeri. Kontroversinya mulai dari pelanggaran protokol kesehatan saat disambut ribuan orang di bandara dan kegiatan lainnya, hingga isi ceramahnya saat peringatan Mauild Nabi di Petamburan.

Di sebuah video yang beredar di jejaring sosial, terdengar ia berkali-kali menggunakan kata "lonte" saat membicarakan seorang perempuan yang diduga adalah artis Nikita Mirzani.

"Ada lonte hina habib? Pusing pusing! Ampe lonte ikut-ikutan ngomong iyee.." kata Rizieq seperti yang dilansir dari tayangan YouTube Front TV.

Baca Juga: Karangan Bunga dari Kak Ema untuk Habib Rizieq: 'Aku Rindu Duduk Cantik XXX'

Menteri Agama Fachrul Razi menyayangkan ceramah Rizieq, karena menurutnya kata-kata kotor tidak keluar dalam acara keagamaan seperti peringatan Maulid Nabi. Banyak yang memaki, tapi tak sedikit yang simpati dengan sosoknya.

Penjelasannya mungkin bisa ditemukan dalam penelitian berjudul "In search of hegemony: Islamism and the state in Indonesia" disertasi yang ditulis Dr Luqman Nul Hakim, akademisi dari departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada dan peneliti Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP).

'Makin religius' dan 'krisis otoritas' dalam Islam

Dr Luqman menilai ada setidaknya dua faktor yang bisa dipakai untuk menjelaskan berkembangnya model dakwah yang cenderung "atraktif" untuk massa.

Yang pertama, faktor perubahan sosial di kalangan masyarakat secara umum, yang semakin religius.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: