Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Sukses Peternak Sapi dari Sinjai: Omzet Lampaui Rp1 Miliar!

Kisah Sukses Peternak Sapi dari Sinjai: Omzet Lampaui Rp1 Miliar! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kira-kira, berapa keuntungan yang akan kita dapat kalau berinvestasi di bisnis sapi potong? Yuk coba intip pengalaman Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizul Quran Wadi Mubarak, Abd Salam di bisnis tersebut!

Setiap tahunnya, Abd Salam menerima omzet melampaui Rp1 miliar dari bisnis potong sapi. Omzet-omzet itu pun ia gunakan untuk mengelola dan mengembangkan ponpes di Desa Gareccing, Sinjai Selatan itu.

Abd Salam menceritakan awal mula dirinya terjun ke bisnis peternakan. Saat itu, sejumlah kerabatnya memelihara ternak sapi. Hanya saja, mereka terkendala pemasaran. Bahkan, banyak sapi dibeli dengan harga murah oleh makelar sapi.

Baca Juga: Hadapi Tekanan Ekonomi Akibat COVID-19, Begini Strategi UMKM di Depok

Baca Juga: Subsidi Gaji Belum Cair Juga? Coba Cek 5 Informasi Soal BLT Gaji Ini!

Atas dasar itu, Salam mencoba membuka akses ke sejumlah instansi pemerintah dan swasta yang ada di Kota Makassar. Dengan harapan, sapi milik kerabatnya bisa dibeli dengan harga yang ideal.

"Tahun pertama, hanya beberapa ekor sapi saya angkut ke Kota Makassar karena hanya untuk kebutuhan hewan kurban," jelasnya, Sabtu (28/11/2020).

Tahun kedua, konsumen mulai percaya dan menyukai kualitas daging sapi asal Sinjai. Apalagi sapi yang dijual terlebih dahulu melalui pemeriksaan kesehatan.

Sehingga, Abd Salam juga makin dipercaya untuk membeli dan memelihara sapi oleh kerabat dan masyarakat yang di Kecamatan Sinjai Selatan.

Hingga kini, usaha ternak sapi milik Salam terus menunjukkan tren positif. Bahkan, dia bisa mengirim sapi potong ke Makassar hingga 150 ekor tiap tahun. Dengan akumulasi penjualan mencapai Rp1 miliar.

"Itu karena sapi-sapi kita bagus dagingnya, karena dijamin oleh petugas hewan setiap kecamatan, ini membuat masyarakat konsumen percaya kalau sapi dari Sinjai memang berkualitas," bebernya.

Selain itu, dia juga memuji program Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) yang memberikan bibit sapi kepada masyarakat peternak saat ini. Sehingga potensi pengembangan ternak makin terbuka dan membuka kesejahteraan petani dan peternak di Sinjai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: