Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Emas 24 Karat Hari Ini, 30 November 2020: Ibarat Langit dan Bumi

Harga Emas 24 Karat Hari Ini, 30 November 2020: Ibarat Langit dan Bumi Kredit Foto: Freepik/user4436526
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki pekan baru, harga emas Antam di Pegadaian dibanderol sebesar Rp1.962.000 per dua gram pada perdagangan Senin, 30 November 2020. Harga tersebut tidak berubah dari pekan sebelumnya.

Dilansir dari laman resmi Pegadaian, sebagian besar emas Antam mengalami penurunan harga. Per hari ini, harga emas Antam untuk ukuran 5 gram anjlok dari Rp4.795.000 menjadi Rp4.778.000. Begitu pun dengan emas Antam berukuran 10 gram dan 25 gram yang saat ini masing-masing turun ke harga Rp9.542.000 dan Rp23.710.000. Baca Juga: Mau Investasi Emas? Di Mandiri Syariah Cukup Pakai Handphone

Berkebalikan dengan emas Antam, sebagian besar harga emas UBS di Pegadaian justru merangkak naik pada hari ini. Misalnya saja, emas UBS dengan ukuran terkecil 0,5 gram mengalami kenaikan dari Rp489.000 menjadi Rp513.000. Baca Juga: Aneh Tapi Nyata: Harga Emas Antam Dulu Menjulang, Kini Terus-Menerus Tumbang!

Harga emas UBS untuk ukuran 1 gram juga bertambah mahal, yakni dari yang sebelumnya Rp931.000 menjadi Rp950.000. Kenaikan harga emas UBS juga berlaku untuk ukuran 2 gram yang kini menjadi sebesar Rp1.925.000.

Berikut ini adalah daftar harga lengkap emas Antam dan emas UBS di Pegadaian hari ini, Senin, 30 November 2020. 

Berat (Gram) Emas Antam Emas UBS
0,5 Rp0 Rp513.000
1 Rp0 Rp950.000
2 Rp1.962.000 Rp1.925.000
5 Rp4.778.000 Rp4.725.000
10 Rp9.542.000 Rp9.248.000
25 Rp23.710.000 Rp22.881.000
50 Rp47.449.000 Rp45.859.000
100 Rp94.696.000 Rp89.876.000
250 Rp232.061.000 Rp216.779.000
500 Rp464.067.000 Rp433.039.000
1.000 Rp921.019.000 -

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: