Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendukung Keukeuh Anies Tak Pernah Intoleransi, Terang-terangan Nantang PDIP

Pendukung Keukeuh Anies Tak Pernah Intoleransi, Terang-terangan Nantang PDIP Kredit Foto: IG @aniesbaswedan

Pun, kedua menyangkut kesetaraan yang dilanjuti check and balances. Namun, kata dia, jika isu apartheid dimainkan di pemilu maka saat itu demokrasi sudah dibunuh. 

"Demokrasi intinya adalah membangun negara. Pada saat sendi-sendi kebhinekaan tunggal ika ini dirusak oleh isu apartheid pada saat itulah kita sudah meruntuhkan demokrasi," ujar Gilbert.

Menurut dia, apa yang dilakukan Anies begitu dilantik jadi Gubernur DKI sudah memunculkan musuh. Ia menyoroti ucapan Anies terkait saatnya pemimpin pribumi berkuasa.

Baca Juga: Semoga Bukan Janji Manis, Anies Janji Selesaikan Stadion BMW untuk Persija

"Statement ini sampai kapan pun beliau maju 2024, beliau sudah membuat jebakan sendiri bermain dengan isu apartheid," jelas Gilbert.

Giliran Usamah yang memberikan tanggapan dengan menyentil Teddy dan Gilbert. Pertama, ia menyindir Teddy sebagai ABG yang labil dan alay lantaran melontarkan pernyataan dari mulutnya sendiri tapi tak diakui.

Sama seperti ke Teddy, Usamah pun menyentil Gilbert. Ia menantang Gilbert agar memberikan bukti contoh Anies melakukan intoleransi. Hal ini lantaran Gilbert menyinggung soal toleransi di era Anies.

Menurut Usamah, omongan Gilbert sebagai tuduhan yang tak jelas. Sebab, ia merasa Anies yang sudah memimpin tiga tahun lebih tak pernah memunculkan intoleransi. 

"Toleransi mana sampai tiga tahun kepemimpinan pak Anies apa hal intoleransi yang dilakukan pak Anies. Sebutkan satu saja, ada enggak intoleransi," kata Usamah. 

Dia menyampaikan di era Anies justru merangkul penganut minoritas seperti Christmas Carol yang kali pertama di Jakarta. Begitupun cara Anies yang izinkan rumah ibadah Hindu Tamil di Jakarta.

"Tidak ada lagi isu pembangunan penolakan rumah ibadah. Sebutin satu saja bagaimana abang mengatakan isu ini sebagai aksi intoleransi. Enggak ada," sebut Usamah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: