Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Replanting Sawit dengan Model Paludikultur di Lahan Gambut

Replanting Sawit dengan Model Paludikultur di Lahan Gambut Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan

Beberapa jenis tanaman yang dapat ditanam di lahan gambut selama kegiatan replanting yakni komoditas sayuran seperti kacang panjang, mentimun, labu madu, tanaman padi, cabe, serai wangi, dan purun danau.

Produktivitas lahan untuk tanaman sayuran yang diusahakan yakni 8,54 ton kacang panjang per hektare per tahun; 9,3 ton timun per hektare per tahun dan 4,8 ton labu per hektare per tahun. Biomassa kacang panjang, timun, dan labu yang dapat dikembalikan ke dalam tanah secara berurutan dihasilkan 9,41; 4,12; dan 2,53 ton per hektare per tahun. 

Berdasarkan analisis usaha tani pada tanaman sayur yang ditanam menunjukkan bahwa tanaman sayuran yang paling menguntungkan adalah tanaman labu madu yakni dengan nilai keuntungan labu madu sebesar Rp5.881.667 per hektare per periode tanam.

Baca Juga: Berusia Lebih dari Seabad, Ini Sederet Kontribusi Sawit untuk Masyarakat dan Negara

Sedangkan, keuntungan kacang panjang dan timun masing-masing sebesar Rp5.305.000 per hektare per periode tanam dan Rp3.775.000 per hektare per periode tanam. Strategi peningkatan kapabilitas inovasi model pengelolaan tanaman sawit saat peremajaan dengan sistem paludikultur, dilakukan melalui empat pendekatan.

"Pendekatan itu di antaranya, perbaikan terhadap kelembagaan kelompok tani, perbaikan terhadap karakteristik perilaku penerima inovasi (individu petani), perbaikan terhadap kualitas informasi dan memaksimalkan interaksi sosial baik melalui sosialisasi, dialog, koordinasi dan partisipasi antarpetani, maupun Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan pemerintah dapat mengambil peran sebagai mitra dan sumber informasi," kata staf pengajar Fakultas Pertanian ULM Banjarbaru.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: