Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Thohir Bentuk Konsorsium 3 BUMN Produksi Baterai Mobil Listrik

Erick Thohir Bentuk Konsorsium 3 BUMN Produksi Baterai Mobil Listrik Kredit Foto: Reuters/Jason Lee
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah mengoordinasikan tiga perusahaan milik negara, yakni PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero) dan PT Inalum. Konsorsium ini nantinya akan berkolaborasi memproduksi baterai mobil listrik.

"Ini contoh di inovasi bisnis. Bahwa kita sedang membuat konsorsium antara PLN, Pertamina dan Inalum supaya kita masuk hulu sampai hilir," kata Erick Thohir saat menggelar rapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (30/11/2020).

Selain urusan produksi, Erick Thohir juga ingin membentuk pasar baterai mobil listrik di tingkat domestik. "Nah jadi kita tidak mau juga istilahnya market kita, kita tidak jaga," katanya.

Baca Juga: Pengempisan BUMN Terus Jalan, Erick Racik Ulang 35 Perusahaan Pelat Merah

Khusus untuk produksi baterai mobil listrik, mantan Bos Inter Milan itu ingin memberikan tugas kepada PLN untuk membentuk genset listrik dengan sistem power battery.

"Jadi, listrik diganti listrik. Jadi, tidak perlu lagi pakai minyak. Gensetnya berupa power battery, yang bisa menyimpan listrik. Ini sebuah bisnis model yang baru, yang kita harapkan tentu PLN juga (berpartisipasi)," kata Erick

Erick menuturkan, energi hijau atau green energy merupakan sesuatu yang tak bisa ditolak untuk ke depannya. Oleh karena itu, ia ingin melakukan digitalisasi pembangkit dan pengadaan listrik, sekaligus meningkatkan investasi di sektor green energy.

"Tetapi, tentu kita harus lindungi Jawa-Sumatera yang oversupply. Green energy-nya tetap kita bangun dari pinggir, dari pulau-pulau, yang memang juga kebutuhan energinya meningkat seperti hydro atau angin, atau seperti matahari," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: