Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Istilah 3M Pakai Bahasa Daerah, Doni: Penjelasan Covid-19 Harus Mudah Dimengerti

Istilah 3M Pakai Bahasa Daerah, Doni: Penjelasan Covid-19 Harus Mudah Dimengerti Kredit Foto: BNPB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional Doni Monardo mengakui selama ini istilah penanganan COVID-19 lebih banyak didominasi bahasa asing. Karena itu Doni menyambut positif adanya Pedoman Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan 3M dalam 77 Bahasa Daerah.

"Bahasa daerah itu salah satu cara kita untuk bisa mempercepat informasi kepada masyarakat, mengingat sebagian besar istilah-istilah selama penanganan COVID-19 menggunakan bahasa asing," kata Doni dalam peluncuran buku pedoman ini, Selasa (1/12/2020).

Doni mencontohkan seperti kata-kata kata new normal, physical distancing, social distancing dan sebagainya. Kata-kata itu diakui sempat menyulitkan penyampaian pesan kepada masyarakat di daerah.

Baca Juga: Kekecewaan Satgas Covid-19 soal Naiknya Zona Merah dan Menipisnya Zona Hijau

"Padahal penjelasan tentang COVID-19 ini harus disampaikan secara sederhana dan mudah," ujar Doni.

Menurut Doni, masyarakat harus terus berkomitmen menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Masyarakat juga harus mendukung upaya pemerintah melakukan tes dan tracing.

"Oleh karena itu, mari bersama-sama disiplin," kata Doni.

Doni mengingatkan, belum ada satu pihak pun di dunia ini yang bisa memastikan kapan COVID-19 akan berakhir. Karena itu dia mengingatkan masyarakat wajib untuk disiplin.

Ingat, saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: