Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Samsung Reshuffle Eksekutif, Sang Pewaris Justru Sibuk di Pengadilan

Samsung Reshuffle Eksekutif, Sang Pewaris Justru Sibuk di Pengadilan Kredit Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa elektronik Samsung Electronics mengumumkan perombakan kecil eksekutif senior tanpa mengganti posisi Lee Kun-hee, ketua yang baru saja meninggal, atau mengubah posisi kepemimpinan Jay Y. Lee atau Lee Jae-young. Namun, itu berarti posisi ketua tersebut tengah kosong.

Lee yang merupakan pewaris usai ayahnya Lee Kun-hee meninggal dunia pada Oktober lalu, saat ini tengah menghadapi dua persidangan terpisah yang menurut para analis dapat membuatnya dipenjara untuk kedua kalinya.

Dilansir dari Reuters di Jakarta, Rabu (2/12/2020) dengan persidangan yang tengah menggantung Lee, Samsung terlihat meluangkan waktu untuk mempersiapkan perubahan posisi kepimpinan. Ini terlihat seperti saat Lee mengisi posisi jabatan ketua yang kosong pada tahun 2014 ketika Lee Kun-hee dirawat rumah sakit.

Baca Juga: Kejayaan Samsung Masuk Generasi Ketiga, Inilah Putra Mahkota yang Jadi Pewarisnya

“Secara praktis dia telah memimpin perusahaan selama enam tahun, sejak ayahnya dirawat di rumah sakit pada tahun 2014,” kata Park Sang-in, profesor di Universitas Nasional Seoul.

Ia menambahkan bahwa sejatinya kondisi bisnis Samsung baik dan hanya butuh sedikit kebutuhan perubahan kepemimpinan.

"Setidaknya satu dari persidangan harus berakhir sebelum Lee dapat mengubah posisi atau memberikan visi baru untuk perusahaan."

Berdasarkan persidangan tersebut, Jay Y. Lee adalah tergugat yang salah satunya berkaitan dengan penggabungan dua afiliasi Samsung tahun 2015 yang berujung pada Lee mengambil kendali yang lebih besar atas Samsung Electronics.

Gugatan lainnya adalah terkait dengan perannya dalam skandal suap yang menyebabkan pemakzulan mantan presiden Korea Selatan, sebelumnya dia sudah dipenjara selama setahun. Adapun sidang terakhir yang berlangsung di Pengadilan Tinggi Seoul diperkirakan akan diadakan bulan ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: