Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerja Sama dengan Indonesia, Raksasa Teknologi Musuh Amerika Ini Mau Gerilya di Asia Tenggara

Kerja Sama dengan Indonesia, Raksasa Teknologi Musuh Amerika Ini Mau Gerilya di Asia Tenggara Kredit Foto: GSM Arena
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivitas Huawei telah meningkat di wilayah Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Raksasa teknologi yang berbasis di Shenzhen, China itu akan menjadi partner pemerintah dalam mengembangkan talenta teknologi.

Melansir Nikkei Asia Review, Rabu (2/12/2020), Huawei telah menandatangani nota kesepahaman untuk melatih 100 ribu talenta digital di sektor 5G dan komputasi awan.

"Huawei akan membagikan pengetahuan internalnya melalui pelatihan karyawan," begitu menurut nota kesepahaman.

Baca Juga: Cara Buat Spotify Wrapped 2020, Kilas Balik Lagu dan Penyanyi Favorit Sepanjang Tahun

Baca Juga: Yuan Digital Mau Geser Dominasi Dolar Amerika, Bisa Gak Ya?

Tak hanya itu, Huawei juga akan bekerja sama dengan lembaga pemerintah dalam menunjang pengembangan kecerdasan buatan dan jaringan 5G.

Salah satu narasumber dari Kantor Kepresidenan berujar, "Dengan bantuan Huawei, kami harap bisa meningkatkan kualitas SDM hingga mencapai standar internasional."

Lebih lanjut, Huawei juga akan memasok teknologi 5G ke Indosat Ooredo, untuk wilayah DKI Jakarta dan area lainnya. Jaringan itu akan mendapat dukungan SRv6, menjadikan Indonesia sebagai lokasi komersial SRv6 pertama di kawasan Asia-Pasifik.

Meskipun Ericsson dan Nokia sudah menguji coba jaringan 5G di Indonesia, pemerintah tetap memilih Huawei. Narasumber anonim yang dekat dengan Telkom mengatakan, "Peralatan Huawei 20%-30% lebih murah dan kualitasnya semakin meningkat."

Meski negara ini menghadapi sengketa politis dengan China soal Laut China Selatan, hubungan ekonomi kedua negara tergolong menguntungkan. Sebab, China merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia.

Tak cuma di Indonesia, Huawei pun sudah mendirikan pusat penelitian 5G pada September 2020, tepatnya di Thailand. Fasilitas itu mendukung pengembangan teknis oleh para pemula.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: