Nilai tukar rupiah berbalik ambruk menjadi mata uang di klasemen bawah regional dan global. Pada perdagangan spot Rabu, 2 Desember 2020 sore, rupiah terkoreksi -0,40% ke level Rp14.205 per dolar AS.
Level tersebut selisih tipis dengan capaian terendah rupiah sepanjang hari ini yang tercatat di angka Rp14.222 per dolar AS. Padahal, hingga menuju sore tadi, rupiah masih perkasa dengan capaian level terbaik di angka Rp14.071 per dolar AS. Baca Juga: Hoki Parah! Perusahaan Milik Luhut Pandjaitan Kantongi Cuan Besar-Besaran!
Tak punya banyak amunisi, rupiah akhirnya harus angkat tangan di hadapan mata uang global. Sang Garuda kini memerah terhadap dolar Australia (-0,60%), euro (-0,29%), dan poundsterling (-0,06%). Baca Juga: Ace Hardware Gak Ada Matinya! Tambah Gerai Baru Terus-Terusan!
Jangankan secara global, rupiah bahkan tak kuat melawan mata uang Asia, kecuali dolar Taiwan (0,10%). Dengan kata lain, rupiah kini memerah terhadap won (-0,70%), yuan (-0,46%), dolar Hong Kong (-0,38%), ringgit (-0,37%), bhat (-0,36%), dolar Singapura (-0,21%), dan yen (-0,08%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: