Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Membangun Layanan Konsumen Digital Industri Keuangan yang Andal di Tengah Pandemi

Membangun Layanan Konsumen Digital Industri Keuangan yang Andal di Tengah Pandemi Kredit Foto: VADS Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

VADS Indonesia menyelenggarakan Financial Services Industry Webinar 2020 bertema Membangun Layanan Konsumen Digital Industri Keuangan yang Andal di Tengah Pandemi melalui Zoom (2/12/2020). Seminar ini merupakan kegiatan tahunan PT VADS Indonesia yang telah berlangsung sejak 2016 sebagai bentuk kontribusi memajukan industri contact center di Indonesia.

Acara ini menghadirkan empat pembicara yang berpengalaman dan kompeten di industri keuangan dan pelayanan konsumen yang juga merupakan klien PT VADS Indonesia beserta regulator dari industri keuangan di Indonesia, yaitu Yulianta (Kepala Bagian Operasional Layanan Konsumen OJK), Reni Septiana (Senior Vice President Contact Center BCA), Andi Andries (Chief Product and Innovation Officer Investree), serta Thaib Bin Mustafa (GM of Cyberscurity Services TM ONE).

Webinar ini dihadiri oleh kurang lebih 40 perusahaan ternama di industri finansial di antaranya  BNI, BTN, Manulife Aset Management, Bank DKI, Payfazz, DANA, Maybank, Kementerian Keuangan, Commonwealth Bank, Mega Insurance, BPJS Ketenagakerjaan, BCA, Investree, OJK, dan lain sebagainya yang merupakan klien dan potensial klien PT VADS Indonesia.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Dorong Fintech Sempurnakan Aspek Keamanan

Deddy Hermansyah, Chief Marketing Officer PT VADS Indonesia, mengungkapkan di ulang tahun yang ke-12, PT VADS Indonesia memberikan kontribusi kepada semua pelaku sektor perbankan dan fintech dengan menyelenggarakan webinar FSI ini secara gratis. Webinar ini bertujuan untuk memberikan insight, masukan, referensi, dan juga berbagi pengalaman antara klien dan potensial klien perbankan di PT VADS Indonesia.

Sektor perbankan dan fintech merupakan sektor yang unik di mana data nasabah dan transaksi harus mengikuti regulasi dari OJK dan Bank Indonesia. Untuk mendukung regulasi ini, PT VADS Indonesia telah mengimplementasikan standar keamanan bertaraf internasional ISO 27001:2013 untuk memastikan keamanan data nasabah, data transaksi, dan data penting lainnya terjaga dengan baik dan tidak terjadi kebocoran, baik dari sisi proses, teknologi, dan sumber daya manusia.

"Usaha ini tidak berhenti di sini, kami akan meningkatkan standar keamanan dengan mendapatkan sertifikasi PCI DSS pada Februari 2021 untuk melindungi dan men-support data transaksi yang diintegrasikan dengan layanan contact center untuk transaksi kartu kredit dan payment gateway lainnya," ujar Deddy. 

Saravanan Belusami, Direktur VADS Indonesia, mengungkapkan bahwa pengembangan pengalaman pelanggan yang efisien dan efektif dalam lingkungan industri dapat dicapai melalui proses, teknologi, dan struktur organisasi yang mendasar yang dapat memberikan kepuasam pelanggan.

"Customer experience adalah pengalaman penting yang harus terus ditingkatkan terutama di saluran digital. Persaingan dari adanya start-up, perusahaan digital, dan industri terkait, seiring dengan peningkatan regulasi, akan memaksa perusahaan untuk mempercepat digital reinvention," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: