Meski di Tengah Pandemi, Realme Masih Bisa Raih Pertumbuhan 3 Digit

Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah kondisi sulit akibat pandemi COVID-19, bagaimanakah kondisi pasar ponsel pintar global? Bagaimana pula kinerja masing-masing produsen HP?

Mengutip laporan Counterpoint, Kamis (3/12/2020), pengiriman ponsel pintar global per kuartal III 2020 tumbuh 32% daripada kuartal sebelumnya. Namun, terjadi penurunan 4% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Pada periode itu, sejumlah merek top mencatatkan penurunan pengiriman ponsel tahunan. Namun, ada pula yang mencatatkan pertumbuhan, seperti Realme.

Baca Juga: Sst! Oppo Reno 5 Sudah Pasti Masuk ke Indonesia, Ini Bocoran Waktu Rilisnya

Baca Juga: Vivo Y51: Bocoran Spesifikasi dan Harga, Bisa Dipesan Hari Ini!

Dalam keterangan resmi, Realme mengklaim mencatatkan pertumbuhan 45% per tahun dan pertumbuhan per kuartal (QoQ) sebesar 132%.

"Realme telah mengirimkan lebih dari 50 juta smartphone pada akhir kuartal III 2020," aku perusahaan.

Di India, realme tumbuh menjadi salah satu dari 5 merek ponsel pintar teratas pada kuartal 2019. realme memasuki pasar Asia Tenggara pada kuartal IV 2018 tumbuh sebesar 196% YoY dan 47% QoQ.

Lebih lanjut, Realme juga berhasil masuk menjadi 5 Merek Ponsel Top di Filipina, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Di Eropa, Realme terus berkembang dan berhasil masuk dalam daftar serupa di Rusia, serta menjadi salah satu merek Top 5 di beberapa pasar maju seperti Australia dan Singapura.

Strategi yang realme terapkan tidak hanya mampu meraih pertumbuhan yang pesat di tingkat global. Di Indonesia misalnya, berdasarkan laporan riset ponsel pintar dari Canalyst, Realme mencatatkan pertumbuhan hingga 15% di kuartal III 2020.

Laporan itu juga menyebur realme sebagai salah satu dari dua merek ponsel pintar yang mengalami pertumbuhan positif sepanjang kuartal III 2020 dan meraih 14% pangsa pasar.