Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pergerakan Koperasi Hadapi Era Deglobasasi dalam Perspektif Ketahanan Nasional

Oleh: Andika Mahardika, Country Head PT. Future Pipe Industries

Pergerakan Koperasi Hadapi Era Deglobasasi dalam Perspektif Ketahanan Nasional Kredit Foto: Freepik/Indylooker

Pada 2014, GDP China berhasil menyusul Amerika Serikat. Hal ini memunculkan beberapa pertanyaan di antaranya apakah globalisasi menyebabkan pindahnya kekuatan ekonomi dari Amerika Serikat ke China. Globalisasi melahirkan kekuatan ekonomi baru yang mungkin tidak dipertimbangkan Freedman dalam bukunya.

China merupakan contoh negara yang bisa membuktikan kapitalisme perusahaan (corporate capitalism) ditambah dengan akar komunisme di struktur sosial dan manusianya merupakan perpaduan yang menarik dalam pengembangan pertumbuhan ekonomi domestik.

Dilihat dalam perspektif politik, isu ketimpangan pertumbuhan ekonomi China dan Amerika Serikat ini digunakan Presiden Donald Trump dalam kampanye politiknya di 2016 dengan slogan Make American Great Again.

Isu ketimpangan pertumbuhan ekonomi ini jika ditarik lebih dalam makroekonomi berarti tingginya tingkat pengangguran terutama di penduduk asli Amerika Serikat. Hal ini dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga narasi politik ini dibeli oleh masyarakat Amerika Serikat dan Presiden Donald Trump memenangkan pemilihan umum pada 2016.

Di bawah kepimpinan Presiden Trump, Amerika Serikat membuat kebijakan ekonomi yang berbeda dan bersifat keberpihakan terhadap ekonomi domestik Amerika Serikat. Di mana perusahaan Amerika yang mempunyai unit produksi di China, diharapkan bisa mengembalikan unit produksi di Amerika Serikat dengan berbagai insentif yang ditawarkan pemerintah Amerika Serikat (Forbes, 2020).

Kebijakan ini mengakibatkan tidak selaras dua mesin ekonomi terbesar di dunia yang lebih dikenal dengan istilah decoupling. Istilah ini dikenal ketika dua mesin ekonomi ini terkait kebijakan ekonomi Amerika Serikat dan China dalam menghadapi krisis kesehatan yang terjadi akibat virus Sars-Cov-2 atau yang lebih dikenal dengan Covid-19.

Terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang membawa ekonomi dunia pada dua poros ekonomi baru di mana sebelumnya kedua poros tersebut telah bekerja sama sejak 1979. Perang dagang ini diprediksi akan berkepanjangan dan memengaharui ketahanan nasional Amerika Serikat dan China.

Adapun yang menarik dari fenomena ini tersebut adalah banyak negara negara maju yang meragukan globalisasi merupakan jawaban dari tantangan industri kedepan terutama dalam konteks ketahanan nasional. Globalisasi sekarang dianggap sebagai ancaman bagi ketahanan nasional (Amitrage et al, 2006). Namun, ada pendapat lain bahwa globalisasi bisa selaras dengan ketahanan nasional (Sandbu, 2020).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: