Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akun YouTube FPI Hilang Bak Ditelan Bumi, Fadli Zon Sindir Soal Kekuatan yang Tak Terlihat

Akun YouTube FPI Hilang Bak Ditelan Bumi, Fadli Zon Sindir Soal Kekuatan yang Tak Terlihat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi I DPR Fadli Zon ikut menyoroti mengenai hilangnya akun Front Pembela Islam atau FPI di laman media sosial berbagi video YouTube. Fadli seakan tidak heran lagi dengan hilangnya akun YouTube FPI.

Bahkan, politikus Partai Gerindra itu mengungkapkan hilangnya akun YouTube FPI sudah biasa. Fadli menilai ada campur tangan dari pihak yang tidak terlihat yang dia sebut dengan “tangan tak terlihat” atas hilangnya akun YouTube FPI.

"Seperti biasa ada tangan tak terlihat invisible hand yang selalu melakukan hal-hal seperti ini," kata Fadli Zon dalam akun Twitter-nya @fadlizon yang dikutip pada Jumat sore, 4 Desember 2020.

Baca Juga: Kapolri Gak Takut sama FPI, Katanya 'Kami Akan Sikat Semua'

Fadli mengatakan, kekuatan yang tak terlihat tersebut bisa menghilangkan akun, melakukan sensor dan bahkan melakukan sabotase akun. Tentunya dalam permasalahan ini, platform media sosial YouTube harus turut bertanggung jawab.

Baca Juga: Pengumuman! Umat Mending Jangan Datang Waktu Habib Rizieq Diperiksa, Kalau Tidak Mau Berujung di Bui

"(Invisible hand) melakukan berbagai sensor, sabotase akun, dan seterusnya. Platform media sosialnya harus ikut tanggung jawab," kata Fadli

Akun milik Front Pembela Islam (FPI), yakni Front TV, lenyap tidak bisa dibuka pada Jumat, 4 Desember 2020. Namun, sejumlah video yang pernah ditayangkan Front TV dalam beberapa kegiatan masih tetap bisa dilihat.

Dari penelusuran, akun YouTube Front TV tidak muncul ketika ditulis dalam pencarian. Begitu tampil, ada beberapa video kegiatan yang pembicaranya Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Tapi, video itu ada di akun LDTV.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: