Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puan Maharani Gak Menarik, Ganjar Jauh Lebih Menguntungan bagi PDIP

Puan Maharani Gak Menarik, Ganjar Jauh Lebih Menguntungan bagi PDIP Kredit Foto: Twitter/ganjarpranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PDI Perjuangan menghadapi dilema antara mengusung 'putri mahkota' Puan Maharani atau Ganjar Pranowo. Puan merupakan putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang digadang-gadang bisa melanjutkan trah Soekarno untuk menjadi pemimpin masa depan meneruskan kekuasaan yang kini dipegang Joko Widodo (Jokowi).

Di sisi lain, Ganjar Pranowo adalah kader banteng moncong putih yang saat ini popularitas dan elektabilitasnya sedang meroket dan tertinggi dibandingkan kader PDIP lainnya, bahkan melampaui kandidat dari partai politik lainnya.

Pertanyaannya, siapa di antara dua nama itu yang bakal diusung PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang? Dan siapa yang lebih menguntungkan bagi PDI Perjuangan untuk diusung?

Baca Juga: Demi Nyapres 2024, Ganjar Bisa Saja Lawan Titah Mega hingga Hengkang dari PDIP

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, dari sisi politik, PDI Perjuangan seharusnya bisa melihat realitas popularitas dan elektabilitas Ganjar Pranowo.

"Bahwa dengan mengusung Ganjar Pranowo, maka mereka tidak akan kehilangan porsi kekuasaan karena Ganjar Pranowo selama ini kan tentu sangat loyal kepada PDIP. Jangan kemudian rasa ego sentris terhadap keluarga Soekarno itu kemudian menjadikan PDIP tidak mengusung orang yang seharusnya punya potensi kemenangan," kata pakar komunikasi politik Telkom University dan Universitas Muhammadiyah Jakarta ini, Sabtu (5/12/2020).

Menurut Dedi, hal yang menjadi persoalan bagi PDI Perjuangan adalah jika harus memaksakan mengusung Puan Maharani, meskipun saat ini memegang posisi puncak di Parlemen sebagai Ketua DPR, tapi elektabilitas dan popularitas Puan masih sangat rendah, jauh di bawah Ganjar Pranowo.

Dibutuhkan upaya sangat ekstra untuk memompa popularitas dan elektabilitas Puan Maharani. Berbeda dengan Ganjar yang kini popularitas dan elektabilitasnya sedang berada di posisi teratas.

Hal yang harus juga menjadi pertimbangan PDI Perjuangan adalah jika memaksakan mengusung Puan, Ganjar bukan tidak mungkin bakal dipinang parpol lain untuk diusung menjadi capres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: