Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

9 Tips Bangun Startup dari Drakor 'Startup' yang Baru Tamat, Catat! | Review

9 Tips Bangun Startup dari Drakor 'Startup' yang Baru Tamat, Catat! | Review Kredit Foto: Instagram/startup_tvndrama
Warta Ekonomi, Jakarta -

Drama Korea Selatan (drakor) Startup (2020) sudah rampung. Episode terakhirnya telah mengudara pada Minggu (6/12/2020) malam. Bukan cuma sekadar membahas percintaan, drakor Startup juga banyak mengandung tips-tips untuk Anda yang tertarik membangun perusahaan rintisan.

Asal tahu saja, Startup menyajikan kisah pengusaha muda yang berupaya merintis perusahaan yang mengandalkan teknologi, dari titik awal hingga akhirnya berhasil mengembangkan startup-nya menjadi unicorn--perusahaan rintisan bernilai lebih dari 1 miliar dolar AS (sekitar Rp14 miliar).

Dari jalan cerita drakor Startup, tim Warta Ekonomi telah merangkum sejumlah tips bisnis dalam membangun startup. Apa saja ya?

Baca Juga: Startup Otoklix Raih Pendanaan Puluhan Miliar dari Surge

Baca Juga: Drakor StartUp Curi Perhatian Pengusaha, Bagaimana Realita StartUp yang Sebenarnya?

Siapkan Model Bisnis

Secanggih apapun layanan berbasis teknologi startup Anda, jika belum memilik model bisnis, maka akan sulit menarik investor. Apalagi bila Anda betul-betul memulai dari nol dan tanpa relasi. Tak hanya itu, model bisnisnya pun harus memiliki sumber pendapatan yang jelas.

Pilih CEO yang Kompeten

CEO berperan penting dalam pengembangan startup, khususnya saat mau menarik investasi--begitulah pelajaran yang ada dalam drama Startup. Karena CEO-lah yang akan melakukan penjajakan kesepakatan investasi dengan para calon penanam modal.

Ia tak wajib berasal dari bidang teknologi ataupun layanan yang startup Anda besut. Yang penting, ia punya kemampuan mumpuni, seperti bisa melihat peluang bisnis, adaptif, persuasif, dan bisa mengambil keputusan dengan mempertimbangkan segala risiko.

Ikut Kompetisi

Selain menyiapkan model bisnis, sebaiknya startup tahap awal mengikuti berbagai lomba. Bukan hanya untuk mendapatkan hadiah, melainkan juga memperluas relasi sekaligus mencari investor potensial.

Ikuti Program Inkubator/Akselerator

Mengikuti program inkubator atau akselerator juga dapat membantu Anda membangun startup. Di program itu, Anda akan memperoleh berbagai ilmu bisnis, menciptakan prototipe layanan, dan berpeluang bertemu investor potensial; sambil mendapat pendampingan dari para mentor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: