Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habis Jatuh ke Pelukan Israel, UEA Ngaku Dapat Serangan Siber, Kebetulan?

Habis Jatuh ke Pelukan Israel, UEA Ngaku Dapat Serangan Siber, Kebetulan? Kredit Foto: Twitter/Tel Aviv
Warta Ekonomi, Dubai -

Kepala keamanan siber Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan, negara itu menjadi target serangan siber. Ini terjadi tak lama setelah negara Arab Teluk itu menormalisasi hubungan dengan Israel.

UEA mematahkan tradisi kebijakan negara-negara Arab selama puluhan tahun ketika mereka menormalisasi hubungan dengan Israel dalam perjanjian yang ditengahi Amerika Serikat (AS) pada bulan Agustus lalu. Langkah yang disusul Bahrain dan Sudan. 

Baca Juga: AS Ngotot Jual Senjata Rp325 T ke UEA, Orang HAM Teriak: Sinyal Penting Sampai ke Biden...

"Hubungan kami (dengan negara lain), contohnya, dengan normalisasi hubungan dengan Israel, telah membuka serangan besar dari sejumlah aktivis terhadap UEA," kata kepala keamanan siber UEA, Mohamed Hamad al-Kuwaiti dalam konferensi pers di Dubai, Senin (7/12/2020). 

Kuwaiti mengatakan, yang diincar adalah sektor finansial UEA, tapi ia tidak menjelaskannya lebih lanjut. Ia tidak mengungkapkan apakah ada serangan siber tersebut yang berhasil. Ia juga tidak mengungkapkan siapa pelaku serangan tersebut. 

Dalam konferensi pers tersebut, Kuwaiti mengatakan, serangan siber terhadap UEA memang meningkat sepanjang pandemi virus korona. Ia mengatakan banyak serangan-serangan terdahulu yang berasal dari Iran.

Namun, ia tidak mengungkapkan dengan jelas siapa yang melakukan penyerangan dari Iran. Sementara Iran mengaku mereka juga korban serangan siber. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: