Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surge Ciptakan Inovasi dan Solusi di Era Kompetisi Solusi Digital

Surge Ciptakan Inovasi dan Solusi di Era Kompetisi Solusi Digital Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Teknologi memaksa setiap perusahaan untuk berubah dan berinovasi demi keberlanjutan bisnisnya. Peluang ini diendus oleh Surge dengan menciptakan inovasi bagi para kliennya. Revolusi Industri Keempat yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan digital tengah berlangsung. Banyak pihak mendapatkan keuntungan besar, di sisi lain tak sedikit pula terlibas dan mengalami kehancuran.

CEO Surge Hermansjah Haryono menyadari hal tersebut dimana perubahan teknologi selalu menimbulkan disrupsi. "Lupakan tentang teknologi, inovasi secara umum menyebabkan disrupsi," ungkapnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin,(7/12/2020).

Baca Juga: Hadapi Tantangan di Era Disrupsi Pandemi Covid-19, Solusinya

Hermansjah mengungkapkan optimisme tentang teknologi yang akan terus berkembang dalam nuansa positif. Menurut dia, teknologi juga mampu memperbaiki masalah dunia yang kompleks. Dalam Revolusi Industri Keempat, ungkap Hermansjah, Surge fokus pada teknologi bergerak yang memang sudah menjadi nadi perusahaan. Dulu perusahaan hanya fokus pada teknologi pendukung perusahaan.

"Kami menyiapkan diri dengan setiap perubahan teknologi. Kami memiliki serangkaian inovasi yang selalu mengikuti perkembangan teknologi serta kesiapan penggunanya. Kami juga bekerja sama dengan partner atau klien untuk membantu mereka tetap kompetitif," katanya.

Sebagai pelaku industri peranti lunak, menurutHermansjah, perusahaannya harus memiliki kemampuan luas dengan teknologi yang terkini. Karena itu, pihaknya membangun tim terbaik dengan berbagai keahlian mulai dari Doktor, Teknisi, Akuntan, Ilmuwan, Ekonom, dan sebagainya.

"Kita tidak hanya membutuhkan orang yang paham di industri teknologi, tetapi pemimpin yang menguasai berbagai bidang yang beragam karena Teknologi berasimilasi dengan seluruh aspek kehidupan," tuturnya.

Baca Juga: Butuh Tambahan Modal untuk Ekspansi, Perusahaan Teknologi Digital Ini Bakal IPO

Menurut dia, partner sekarang datang ke Surge untuk menjadikan perusahaannya lebih efisien, kompetitif dan membutuhkan solusi nilai tambah. "Kami mengembangkan solusi dan menciptakan peranti lunak serta menyiapkan teknologi dan sumber dayanya yang sesuai dengan kebutuhan khusus di dalam ekosistem partner," ujarnya.

Perusahaan teknologi informasi juga akan menyatu dan menjadi katalisator proses transformasi digital yang dilakukan banyak pihak. Itu dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di berbagai sektor yang menjadi klien utama Surge.

Seperti diketahui, industri jasa termasuk jasa internet dewasa ini kian berkembang dengan sentuhan inovasi teknologi digital. "Kami memperkuat teknologi mereka. Banyak di antara mereka memiliki teknologi canggih, tetapi tidak memiliki pelayanan untuk menerapkan peranti lunak mereka. Mereka mitra kami dan bukan rival. Solusi yang Kami berikan juga termasuk perihal lisensi-lisensi yang dibutuhkan karena perkembangan teknologi ini berjalan sangat cepat." katanya.

Prinsip yang dijalankan Surge adalah menciptakan inovasi yang legal untuk klien. Melalui integrasi teknologi, pekerjaan klien menjadi lebih efisien dan efektif dengan konteks sesuai ekosistem masing-masing perusahaan.

Hermansjah menjelaskan, inovasi bukan hanya milik perusahaan yang berada di Silicon Valley. Inovasi juga tumbuh di Surge dan dibagikan ke banyak perusahaan lain. "Setiap orang harus berinovasi untuk bertahan dengan mencari sumber permasalahan utama baik nyata maupun laten," katanya.

Adapun susunan dewan komisaris dan penasehat :

Komut: Rudiantara,

Komisaris: Alexander Rusli

Komisaris Independen: Heri Sunaryadi dan Raymond Pribadi

Penasihat: Herfini Haryono

Direktur Utama: Hermansjah Haryono

Direktur Bisnis George Samuel

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: